Ramadan, Komunitas Moge Sengkuni Bagikan Takjil Tiap Hari

Senin, 3 Mei 2021 04:00 WIB

Komunitas Sengkuni Motor Club Yogyakarta bagikan ratusan takjil secara drive thru setiap hari selama ramadhan ini dari markasnya di Gandara Coffe Jalan Palagan Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas moge (motor gede) Sengkuni Motor Club Yogyakarta punya cara sendiri mengisi bulan ramadhan di masa pandemi Covid-19 ini.

Komunitas yang terbentuk sejak 10 tahun silam dari berbagai elemen pecinta motor besar di Yogyakarta itu sementara waktu mengurangi aktivitas touringnya ke tempat-tempat jauh demi mematuhi anjuran pemerintah saat pandemi.

Sebagai gantinya, mereka memilih mengalihkan kegiatannya dengan aksi sosial, berbagi takjil kepada para pengendara jalan sembari merangkul kelompok lain untuk bergabung.

Aksi itu uniknya dilakukan dari markasnya yakni di Gandara Coffe yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Kabupaten Sleman, Yogyakarta secara drive thru atau tanpa turun. Hal ini untuk menghindari kerumunan.

"Aktivitas berbagi takjil ini kami lakukan untuk menggalang solidaritas pecinta motor dari lintas organisasi, agar mau berbagi bersama tanpa harus memandang mereka dari organisasi apa," ujar Denizar Rahman, salah satu pegiat Sengkuni Motor Club Minggu 2 Mei 2021.

Advertising
Advertising

Denizar mengungkapkan, kolaborasi menjadi nyawa utama aksi berbagi yang mereka lakukan. Tujuannya memupus semangat eksklusivitas yang selama ini kerap berujung pada sikap-sikap arogansi organisasi motor besar.

"Jadi di momen ramadhan ini, kami ajak semua membaur, berkolaborasi dan memberi manfaat bersama ke masyarakat," kata dia.

Dalam aksi kali ini misalnya Sengkuni Motor Club berkolaborasi dengan para pegiat sepeda yang tergabung dalam Brompton Yogyakarta.

Puluhan pegiat sepeda itu sebelumnya gowes dari kawasan Titik Nol Kilometer menuju markas Sengkuni Motor Club di Gandara Coffe yang berjarak sekitar 15 kilometer.

Sesampai di lokasi mereka bersama-sama berdiri di pinggir jalan membagikan takjil bagi para pengendara yang melintas. Khususnya kepada pengemudi ojek online.

Denizar mengungkapkan, takjil itu diperoleh dari usaha masing-masing anggota Sengkuni Motor Club yang berjumlah 70 orang. Setiap harinya satu-dua anggota secara bergilir menjadi koordinator untuk menyediakan takjil yang dibagikan cuma cuma kepada pengendara jalan.

"Jadi dari anggota itu bisa mengajak komunitas mana saja untuk berkolaborasi dan berbagi," ujarnya.

Bayu Aji, pegiat di Sengkuni Motor Club menambahkan dari aktivitas kolaborasi ini diharapkan bisa menginspirasi pecinta motor melupakan ego organisasi masing.

"Tak perlu gap-gap saat ingin berbuat kebaikan," kata Aji.

Ketua komunitas sepeda Brompton Yogyakarta Chandra Widyanto menuturkan pihaknya senang bisa berkolaborasi dengan pecinta motor besar seperti Sengkuni Motor Club sehingga ada kerjasama antar komunitas.

"Ada 85 orang goweser yang terlibat dalam kegiatan ini, kami bagi jadi tiga titik saat gowes agar tidak memicu kerumunan," katanya.

Hal senada diungkapkan salah satu anggota senior Brompton Yogyakarta, Edwin Saleh.

"Kolaborasi pecinta sepeda dengan pecinta motor ini sebagai bentuk sinergi, jika mungkin dua tahun silam ada gesekan komunitas sepeda dengan komunitas motor, kini semua bekerjasama," kata Edwin.

Seorang peserta Upik Sofie yang juga koordinator Perempuan Brompton Yogya mengatakan markas komunitas moge Sengkuni Motor Club cukup startegis untuk menggelar kegiatan kolaborasi sambil berbagi ini. "Jadi kami punya referensi ketika akan menggelar kegiatan serupa lokasi markas Sengkuni ini bisa digunakan," kata dia.

Baca juga: Pecinta Moge Se Jawa-Bali Gelar Rolling Thunder di Yogyakarta

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

10 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

11 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya