Sistem Autopilot Tesla Terbaru Segera Diperkenalkan

Reporter

Terjemahan

Kamis, 13 Mei 2021 06:00 WIB

Saham Elon Musk terus bertambah, terutama setelah dia menandatangani pake kompensasi 10 tahun dengan Tesla pada 2018 yang disetujui oleh para pemegang saham. Musk mendapatkan insentif setiap kali Tesla meraih pencapaian baru, yang dia terima tahun ini bernilai sekitar 800 juta dolar AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Tesla Elon Musk mengatakan bahwa perusahaannya sedang mengubah perangkat lunak self-driving (sistem autopilot mobil otonom Tesla) untuk menghilangkan masalah pengereman mendadak. Musk juga memberikan sinyal akan merilis versi yang ditingkatkan secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

Saham Tesla turun 4,4 persen menjadi US$ 589,89 pada Rabu sore, 11 Mei 2021, memperpanjang penurunan setelah regulator keselamatan Amerika Serikat mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan fatal di dekat Fontana, California, yang melibatkan salah satu kendaraan perusahaan itu.

Regulator federal dan negara bagian AS telah meneliti sistem penggerak semi-otomatis Tesla (autopilot) setelah kecelakaan di Texas dan negara bagian lainnya.

Pada bulan Maret, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu mengatakan kepada regulator California bahwa pihaknya mungkin tidak mencapai teknologi otonom penuh (dikenal dengan Level 5) pada akhir tahun ini.


Tesla saat ini disebut masih menggunakan sistem bantuan mengemudi otonom level-2 yang membutuhkan pengawasan pengemudi.

"Saya pikir kita mungkin satu atau dua bulan lagi dari perangkat lunak beta. Tapi hal ini sulit diprediksi secara akurat," kata Musk dalam tweet pada hari Rabu.

Pada bulan Oktober, Tesla meluncurkan program percontohan teknologi full self driving (FSD) yang telah lama dipuji-puji untuk sejumlah karyawan dan pelanggan, tetapi telah menunda peluncuran yang lebih luas.


Sebelumnya, teknologi ini ditargetkan akan diperkenalkan pada Mei lalu, namun sepertinya diundur hingga Juni atau Juli.

"Kami harus fokus menghilangkan radar dan memastikan keamanan," kata Musk, mengacu pada rencana produsen mobil yang mengandalkan kamera untuk sistemnya.

Ketika ditanya oleh pengguna Twitter apakah sistem baru akan menghilangkan masalah "pengereman mendadak", di mana mobil Tesla terkadang secara tiba-tiba melakukan pengereman sendiri di bawah jembatan layang atau jembatan, dia berkata, "ya."

Langganan ke perangkat lunak untuk sistem tersebut akan ditawarkan ke pelanggan Tesla dalam waktu satu bulan, kata Musk, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Tabrakan Fatal Mobil Listrik Autopilot Tesla Model S, Aturan di AS Diperketat




Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

6 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

18 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

19 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya