TEMPO.CO, Jakarta - General Motors sedang menguji pikap listriknya, Hummer EV 2022, di medan off-road menjelang debut produksinya pada musim gugur tahun ini.

GM menguji Hummer EV di jalur yang menantang di dekat Moab, Utah, untuk membuktikan kemampuan off-road-nya. Melintasi jalur legendaris di Moab, pengujian dan kalibrasi mencakup perangkat keras Suspensi Udara Adaptif, Extract Mode, Mode Terrain, kontrol One-Pedal Driving, e4WD dan distribusi torsi, eLocker, kontrol stabilitas, kemudi belakang, CrabWalk, dan lainnya.

Mode Terrain yang tersedia, bagian dari Kontrol Mode Drive GMC Hummer EV, akan menawarkan dua kalibrasi pengereman, dengan opsi pengereman ringan dan kontrol One-Pedal Driving yang dirancang khusus dalam mengemudi off-road kecepatan rendah.

Seperti yang dipelopori oleh General Motors untuk kendaraan listrik lainnya, One-Pedal Driving memungkinkan pengemudi untuk berakselerasi dan mengurangi kecepatan hanya dengan menggunakan pedal akselerator.

Dengan Terrain Mode, kontrol One-Pedal Driving yang sama diadaptasi dengan kalibrasi unik untuk berkendara off-road dengan kecepatan terbatas, membantu pengemudi melewati tanjakan yang curam, merayap di bebatuan, dan medan menantang lainnya tanpa harus beralih antara akselerator dan pedal rem.

“One-Pedal Driving menawarkan perasaan kendali yang luar biasa dengan mengoptimalkan pengereman regeneratif, pengereman gesekan dan torsi motor penggerak semua melalui pedal akselerator,” kata Aaron Pfau, insinyur pengembangan utama GMC Hummer EV.

Saat jalan menjadi sulit, fitur Extract Mode yang akan datang memungkinkan ketinggian Adaptive Air Suspension dinaikkan sekitar 6 inci untuk membantu GMC Hummer EV mengatasi situasi off-road yang ekstrem, seperti melewati batu besar dan mengarungi air yang lebih dalam.

Baca juga: Hummer EV Edition 1 Berharga Rp 1,7 Miliar Ludes dalam 11 Menit