Beli Mobil dengan Utang via Fintech, Pahami Tipsnya

Reporter

Antara

Sabtu, 22 Mei 2021 14:19 WIB

Deretan mobil baru Daihatsu menunggu dikirim ke dealer. (Daihatsu)

TEMPO.CO, Jakarta - Kini merebak lembaga keuangan berbasis digital atau fintech yang menawarkan kemudahan pencairan utang. Peminjaman uang alias utang antara lain untuk membeli kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

Kenginan masyarakat memiliki kendaraan tak pernah surut, apalagi setelah muncul fasilitas pajak pembelian mobil baru berupa diskon PPnBM hingga nol persen.

Pemanfaatan fintech, antara lain untuk mencari dana untuk membeli mobil tak bisa serampangan. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University Lilik Noor Yuliati mengingatkan masyarakat agar membentengi diri untuk tidak mudah berutang via fintech.

"Izinkan saya untuk berbagi pengalaman tentang perilaku peminjaman online," ujar Lilik Noor Yuliati dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara pada hari ini, Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurut dia, pada saat akan berutang harus memeriksa perusahaan fintech yang terdaftar di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), https://konsumen.ojk.go.id/FormPengaduan. Jika tidak terdaftar berarti itu fintech ilegal.

Situs ini dibuat oleh OJK untuk pengaduan yang di dalamnya terdapat identitas pelapor, hal yang diadukan, dan dokumen pengaduan.

Jika perusahaan fintech yang dituju sudah terdaftar di OJK, calon peminjam harus membaca syarat dan ketentuan serta memahami risiko.

"Gunakan satu aplikasi pinjaman online," tutur Lilik.

Dia mengingatkan, setelah mendapatkan uang pinjaman dari perusahaan fintech seseorang harus ingat tanggal pembayaran cicilan dan segera membayarnya jika sudah jatuh tempo.

"Jangan ditunda-tunda. Bila diancam atau diteror segera lapor ke polisi dan adukan ke situs resmi OJK," ucapnya.

Lilik mengungkapkan tiga faktor penyebab seseorang berutang, yaitu pendapatan tidak cukup sementara kebutuhan mendesak, memenuhi tuntutan gaya hidup (perilaku konsumtif), serta pengaruh teman dan iklan di media.

Kalau harus melakukan peminjaman online via fintech, Lilik menyarankan, seseorang harus memiliki alasan jelas."Apakah mampu membayarnya? Jika sudah yakin, buatlah perencanaan."

Baca: Genjot Keuangan, PT Astra International Kembangkan Bisnis Fintech

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

9 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

10 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

12 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

13 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya