Penjualan Tesla di Cina Anjlok Hampir 50 Persen

Reporter

Antara

Minggu, 6 Juni 2021 11:11 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesanan kendaraan Tesla di Cina turun hampir setengahnya pada Mei dari April, dengan latar belakang peningkatan pengawasan pemerintah terhadap pembuat mobil listrik Amerika Serikat tersebut.

Mengutip dari Reuters, Minggu, 6 Juni 2021, jumlah pesanan bersih bulanan perusahaan di Cina turun menjadi sekitar 9.800 pada Mei, dari sebelumnya yang mencapai lebih dari 18 ribu pada April. Laporan itu juga mengatakan saham turun hampir 5 persen dalam perdagangan sore.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan dari Reuters untuk memberikan komentar.

Cina adalah pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat dan menyumbang sekitar 30 persen dari penjualannya. Tesla membuat sedan listrik Model 3 dan kendaraan sport Model Y di pabriknya yang terletak di Shanghai.

Tesla telah mendapat dukungan kuat dari Shanghai ketika membangun pabrik luar negeri pertamanya di sana pada 2019. Sedan Tesla Model 3 adalah kendaraan listrik terlaris di negara itu sebelum mereka disusul oleh micro EV yang jauh lebih murah yang dibuat oleh usaha patungan antara General Motors dan SAIC Motor.

Tetapi, baru-baru ini, Tesla tengah menghadapi pengawasan atas penanganan keluhan pelanggan atas masalah kualitas.

Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa staf di beberapa kantor pemerintah Cina telah diberitahu untuk tidak memarkir mobil Tesla mereka di dalam kompleks pemerintah karena masalah keamanan atas kamera yang dipasang di kendaraan.

Sebagai tanggapan, Tesla berusaha untuk meningkatkan keterlibatannya dengan regulator daratan dan meningkatkan tim hubungan pemerintahnya, seorang sumber mengatakan kepada Reuters. Ini telah mendirikan pusat data di Cina untuk menyimpan data secara lokal dan berencana untuk membuka platform data untuk pelanggan.

Baca juga: Reaksi Elon Musk Setelah Mobil Tesla Dilarang Memasuki Fasilitas Militer

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

6 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

10 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

11 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya