Mazda akan Meluncurkan 13 Model Mobil Listrik hingga 2025

Reporter

Antara

Senin, 21 Juni 2021 12:45 WIB

Konstruksi mesin bensin mobil Mazda besar yang dikombinasikan dengan tenaga listrik plug-in hybrid. (ANTARA/Mazda)

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan Jepang Mazda Motor Corporation mengumumkan kebijakan pengembangan produk menuju 2030, dengan di antaranya akan merilis 13 model mobil listrik antara periode 2022 hingga 2025.

Mazda terus meningkatkan mesin pembakaran internal (SKYACTIV-X dan mesin straight-six baru) dan teknologi elektrifikasi sebagai bagian dari “Arsitektur Skalabilitas Multi-Solusi SKYACTIV”, yang digunakan pada unit daya melintang di produk kecil dan unit daya longitudinal di produk besar.

"Berdasarkan arsitektur ini, kami akan memberikan beberapa solusi elektrifikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan, peraturan lingkungan dan infrastruktur pembangkit tenaga listrik di pasar," kata Mazda dalam pernyataan resmi, dikutip Senin, 21 Juni 2021.

Mazda akan memperkenalkan platform kendaraan listrik unik Mazda “SKYACTIV EV Scalable Architecture” pada tahun 2025 untuk EV dengan berbagai ukuran kendaraan dan tipe bodi.

Berdasarkan strategi tersebut, Mazda akan menyempurnakan metode pengembangan yang sangat efisien, yaitu Common Architecture, Bundled Planning dan Model Based Development untuk memperkaya aset teknologi mereka untuk era elektrifikasi skala penuh dengan mitra bisnis.

Dalam hal membangun blok untuk teknologi keselamatan, Mazda sekarang bekerja untuk menerapkan sistem mengemudi otonom yang berpusat pada manusia, “Mazda Co-pilot Concept”.

“Mazda Co-Pilot” ini memantau kondisi pengemudi setiap saat dan jika terdeteksi perubahan mendadak pada kondisi fisik pengemudi, beralih ke mengemudi secara otonom, membawa mobil ke tempat yang aman, menghentikan mobil dan melakukan panggilan darurat.

Mazda bermaksud untuk memperkuat inisiatif dalam pengembangan teknologi perangkat lunak fundamental agar dapat mengakomodasi Mobility as a Service (Maas) generasi mendatang dan memperbarui fungsi kendaraan Over the Air (OTA).

Lima perusahaan OEM Jepang 3 termasuk Mazda akan bersama-sama mengembangkan spesifikasi teknik standar perangkat komunikasi dalam kendaraan generasi berikutnya untuk mendorong sistem komunikasi standar guna menyediakan layanan terhubung yang lebih aman dan bebas stres lebih cepat.

Baca juga: Mobil Listrik Mazda Belum Dijual, Ini yang Ditunggu Eurokars

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

13 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

15 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya