Hyundai Gelontorkan Rp 12,7 Triliun Kuasai Perusahaan Robotika Boston Dynamics

Reporter

Antara

Selasa, 22 Juni 2021 09:07 WIB

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group mengatakan telah mengakuisisi saham pengendali di perusahaan robotika Boston Dynamics, Inc. yang berbasis di Amerika Serikat.

Produsen mobil Korea Selatan itu menggelontorkan dana USD 880 juta atau sekitar Rp 12,7 triliun untuk akuisisi tersebut. Aksi korporasi ini untuk memperkuat daya saing dalam mobilitas masa depan.

Seperti Dilansir Yonhap pada hari ini, Selasa, 22 Juni 2021, pada Desember silam Dewan Direksi di tiga afiliasi -- Hyundai Motor Co., Hyundai Mobis Co., dan Hyundai Glovis Co.-- menyetujui rencana mengakuisisi 80 persen saham gabungan di Boston Dynamics senilai USD 1,1 miliar.

Saham diakuisisi dari perusahaan investasi Jepang SoftBank Group Capital Ltd. dan dua individu.

Pada bulan yang sama, Hyundai mengumumkan akan menginvestasikan 60,1 triliun won pada 2025 untuk mobilitas masa depan.

Hyundai Motor, Hyundai Mobis, Hyundai Glovis, dan Chairman Hyundai Motor Group Chung Euisun masing-masing akan memegang 30 persen, 20 persen, 10 persen, dan 20 persen saham di Boston Dynamics.

Perusahaan robotika Amerika Serikat itu lebih seperti organisasi penelitian daripada bisnis mencari keuntungan. Meski begitu telah menghasilkan mesin yang berteknologi maju, terutama Spot yakni robot mirip anjing yang dapat bermanuver.

Boston Dynamics, yang dipisahkan dari Massachusetts Institute of Technology pada awal 1990-an, dijual ke Google pada 2013 lalu dijual lagi kepada Softbank pada 2017.

Akuisisi saham ini diharapkan dapat memberi kesempatan bagi Hyundai, produsen mobil terbesar kelima di dunia, dalam merancang robot industri untuk keperluan pabrik dan logistik.

Baca: Laba Hyundai Motor Hilang Dua Digit pada 2020

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

20 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

6 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya