Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubuhkan tanda tangan di kap mesin mobil listrik Kona Hyundai saat mengunjungi pabrik Hyundai Motor Company (HMC) di Kota Ulsan, Korea Selatan, Selasa, 26 November 2019. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah RI dengan Hyundai Motor Company. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan pabrik mobil Hyundai di Kota Delta Mas, Bekasi, Jabar, hampir rampung. Pabrik yang dibangun sejak 2019 ini rencananya mulai beroperasi pada semester kedua 2021.
"Hyundai fokus perampungan yang saat ini sudah 90 persen. Rencananya beroperasi akhir tahun ini," kata Managing Director PT Hyundai Motor Indonesia Makmur Tahir saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis, 8 Juli 2021.
Makmur masih merahasikan model mobil yang akan diproduksi di pabrik mobil Delta Mas. Tapi dia memastikan produksinya sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia dan Asia Tenggara.
Pada November 2019, Hyundai Motor Company menandatangani kesepahaman dengan Pemerintah Indonesia untuk membangun pusat manufaktur pertama di Indonesia dan di kawasan ASEAN.
Nilai investasi yang digelontorkan USD 1,55 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.
Nantinya pabrik baru Hyundai tadi diharapkan bisa memproduksi 70.000 sampai 250.000 unit per tahun, termasuk mobil listrik.
