Mobil listrik NIO ES8 dipamerkan di Shanghai auto show, Shanghai, Cina 17 April 2019. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO, Beijing - Penjualan mobil di Cina turun 12,4 persen pada Juni lalu dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, data industri menunjukkan pada Jumat, 9 Juli 2021. Penurunan penjualan dipicu oleh kekurangan semikonduktor global. Penjualan keseluruhan Cina mencapai 2,02 juta kendaraan pada bulan Juni, menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) seperti dikutip dari Reuters. Negara ini menjual 12,89 juta kendaraan antara Januari dan Juni, naik 25,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Chen Shihua, seorang pejabat senior di CAAM, mengatakan pada konferensi pers online bahwa kekurangan pasokan chip semikonduktor global memukul produksi Cina dengan keras bulan lalu, tetapi mengingat pemulihan ekonomi secara keseluruhan, CAAM masih menilai cukup positif untuk pasar mobil domestik. Penjualan kendaraan energi baru (NEV) termasuk kendaraan listrik bertenaga baterai, plug-in hybrid (bensin listrik), dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen mempertahankan momentum kuat mereka, melonjak 139,3 persen, dengan 256.000 unit terjual bulan lalu. Produsen NEV seperti Nio Inc, Xpeng Inc, dan BYD memperluas kapasitas produksi di Cina, didorong oleh promosi pemerintah tentang kendaraan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi. Penjualan mobil ramah lingkungan tahunan Cina diperkirakan akan tumbuh lebih dari 40 persen dalam lima tahun ke depan, kata CAAM bulan lalu. Produsen kendaraan listrik AS Tesla Inc menjual 33.155 mobil listrik buatan Cina pada bulan Juni.