Mobil Listrik Chevrolet Bolt Ditarik karena Risiko Kebakaran

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Juli 2021 07:00 WIB

Mobil listrik Chevrolet Bolt 2017. (General Motors)

TEMPO.CO, Washington - General Motors melakukan penarikan (recall) baru untuk mobil listrik Chevrolet Bolt di seluruh dunia karena risiko kebakaran.

Recall ini melibatkan total sebanyak hampir 69.000 unit mobil listrik Bolt. GM menarik kembali Bolt setelah menerima laporan dua kebakaran dan akan mengganti modul baterai yang rusak.


Mobil listrik Bolt yang ditarik kembali merupakan model tahun 2017-2019 dan yang pertama kali ditarik karena potensi kebakaran pada baterai tegangan tinggi di bawah bantalan kursi belakang.

GM telah mengkonfirmasi total sebanyak sembilan kebakaran Bolt.


Sebelumnya, mobil listrik Bolt pernah ditarik pada November lalu karena risiko kebakaran dan setidaknya satu dari dua kebakaran baru terjadi di kendaraan yang telah memiliki pembaruan perangkat lunak pada penarikan sebelumnya.

Penarikan baru ini terjadi setelah GM dan regulator Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pekan lalu mendesak pemilik Bolt untuk memarkir kendaraan mereka di luar garasi dan jauh dari rumah setelah mengisi daya.

"Ahli dari GM dan (produsen baterai) LG telah mengidentifikasi kehadiran simultan dari dua cacat manufaktur langka di sel baterai yang sama sebagai akar penyebab kebakaran baterai di Chevrolet Bolt EV tertentu," kata produsen mobil terbesar AS seperti dikutip dari Reuters, 24 Juli 2021.

Modul baterai mobil listrik Chevrolet Bolt 2017 terletak di bawah lantai. (General Motors)

GM mengatakan akan mengganti modul baterai yang rusak. Penarikan tersebut mencakup 50.925 kendaraan AS.

“Insinyur GM dan LG sedang bekerja untuk menyelesaikan semua langkah proses perbaikan penarikan kembali. Itu akan mencakup proses inspeksi dealer potensial," kata GM.

Pakar baterai dari Korea Selatan, Profesor Park Chul-wan mempertanyakan apakah GM memiliki kemampuan teknologi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi baterai yang rusak. “Jika tidak, mereka mungkin harus mengganti baterai total, yang akan memakan biaya besar, seperti yang dilakukan Hyundai,” kata dia.

GM mengatakan sebelumnya baterai tegangan tinggi yang ditarik diproduksi di pabrik LG Chem Ltd Ochang, Korea Selatan.


Penarikan tersebut tidak berdampak pada kendaraan Bolt yang lebih baru dengan baterai generasi berikutnya.

NHTSA membuka penyelidikan laporan kebakaran Chevrolet Bolt listrik pada bulan Oktober tahun lalu yang masih terbuka dan sedang meninjau perbaikan penarikan General Motors. Badan tersebut mengatakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021, bahwa pihaknya mengetahui satu kebakaran dengan perbaikan penarikan awal sementara dan dua kebakaran dengan perbaikan perangkat lunak.

REUTERS

Baca juga: GM Tarik Chevrolet Bolt EV 2017-2019 karena Perangkat Lunak Baterai

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

16 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya