TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan LG Chem Ltd. membukukan lonjakan laba kuartal hingga empat kali lipat. Berkah ini karena permintaan bahan kimia untuk produksi barang elektronik seperti laptop dan TV serta baterai mobil listrik.
Bisnis LG Energy Solution, pemasok baterai mobil listrik buatan General Motors Co dan Tesla Inc, berkembang pesat seiring meningkatnya permintaan baterai di Eropa dan Amerika Serikat. Namun, menurut para analis, kelangkaan chip semikonduktor belakangan ini memukul produksi mobil global dan membebani bisnis LG Chem.
"Kami melihat peningkatan bertahap dalam pengiriman baterai silinder kami," kata Chief Financial Officer Cha Dong-seok seperti dikutip dari Antara hari ini, Minggu, 1 Agustus 2021.
LG Chem berencana meraih kapasitas produksi baterai mobil listrik atau EV sebesar 430 gigawatt jam pada 2025. Baterai sebanyak itu bisa untuk memasok 11,6 juta mobil listrik. Sedangkan hingga akhir tahun ini diperkirakan kapasitas produksi baterai mobil listrik 155 GW.
Pada Kamis lalu, 29 Juli 2021, LG Chem mengatakan akan mendirikan usaha patungan senilai USD 1,1 miliar dengan Hyundai Motor Group untuk membangun pabrik sel baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
20 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram
25 hari lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram
Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.