Toyota Indonesia Sebut PPnBM 25 Persen Tak Mampu Mendongkrak Penjualan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 6 September 2021 19:10 WIB

Perakitan bodi mobil di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing, Karawang, Jawa Barat, 8 Desember 2016.

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik Toyota Indonesia berharap pemerintah mempertimbangkan kembali kelanjutan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen. Hal ini untuk menjaga kelanjutan permintaan mobil serta produksi dari industri semikonduktor yang saat ini sudah mulai membaik.

Adapun, PPnBM 100 persen untuk mobil berkapasitas mesin 1.500 cc, berpenggerak 4x2, dan memiliki komponen lokal minimal 60 persen telah berakhir pada Agustus 2021. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021, diskon PPnBM akan berkurang menjadi 25 persen pada September hingga Desember.

Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan permintaan mobil Toyota tahun lalu sudah mencapai 70 persen dari pencapaian tahun 2019.

Dengan penerapan PPnBM sejauh ini perseroan pun berharap penjualan tahun ini diperkirakan sudah mampu mencapai kisaran 80 persen hingga 90 persen dari pencapaian sebelum pandemi 2019.

"Saat ini permintaan semikonduktor sudah mulai membaik dan produsen sudah mulai produksi. Namun kalau produksi tiba-tiba turun lagi karena permintaan, maka pasokan semikonduktor akan bermasalah lagi. Kalau dengan PPnBM 25 persen itu sangat kurang sekali," sebutnya, Senin, 6 September 2021.

Bob menuturkan penjualan mobil merupakan salah satu indikator perhitungan optimisme pelaku industri PMI. Jika penjualan turun, maka PMI indeks nasional pun kembali ke level kontraksi yang tidak baik untuk kinerja ekonomi nasional.

"Otomotif itu jadi acuan PMI, jadi sangat luas implikasinya," imbuhnya. Adapun, penjualan mobil nasional dari Januari hingga Juli 2021 sudah berada pada 460.105 unit.

Toyota pun sudah mampu menjual sebanyak 143.937 unit dengan rasio pasar masih di kisaran 31,3persen.

Penjualan mobil ini sudah jauh lebih baik dari total penjualan mobil nasional tahun lalu 532.407 unit dan Toyota di 161.256 unit. Namun, tetap belum dapat dikatakan normal dari penjualan rata-rata mobil nasional di kisaran 1 juta unit dan Toyota di 330.000 unit.

BISNIS

Baca juga: Catat Harga Toyota Raize dengan Diskon PPnBM 25 Persen


Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

2 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

53 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

56 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

57 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

26 Februari 2024

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

Pameran otomotif IIMS 2024 mencatat transaksi Rp 3,1 triliun. Berikut capaian transaksi di setiap pameran otomotif IIMS dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya