Mitsubishi Bantah Hentikan Pengembangan Platform Model Baru di Jepang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 September 2021 15:40 WIB

Mitsubishi Logo

TEMPO.CO, JakartaMitsubishi membantah laporan dari Nikkei Asia yang menyebut bahwa perusahaan asal Jepang itu akan menghentikan pengembangan platform mobil untuk pasar Jepang dan hanya menjual versi rekayasa dari model Nissan. Nissan adalah mitra aliansi Mitsubishi, juga bersama produsen asal Prancis Renault.

Laporan ini dikarenakan Mitsubishi membuat langkah dalam menurunkan biaya pengembangan dan mengurangi kerugian, sementara terus meningkatkan investasi ke kendaraan listrik.

“Pada edisi pagi Nihon Keizai Shimbun (nama lama Nikkei) per 14 September, dilaporkan bahwa kami berbagi semua sasis mobil penumpang domestik dengan Nissan Motor dan menghentikan pengembangan, tetapi ini karena spekulasi oleh Nihon Keizai Shimbun,” kata Mitsubishi seperti dikutip dari Carscoops, 16 September 2021.

Pabrikan mobil itu menambahkan bahwa perusahaan sedang mengupayakan dalam peluncuran kendaraan domestik dengan karakter Mitsubishi yang mengadopsi platform pengembangan terbaru.

Ditambah Mitsubishi yang saat ini sedang mempromosikan standarisasi dan efisiensi platform dalam kerangka aliansi yang jelas terbuka untuk berbagi platform dengan merek Nissan.

Advertising
Advertising

Laporan Nikkei turut menyertakan bahwa Mitsubishi hanya ingin memiliki empat platform pada Maret 2026 yang turun dari delapan platform yang dimilikinya saat ini. Dua dari empat platform ini akan untuk Asia Tenggara sementara dua lainnya akan dikembangkan bersama dengan Nissan.

HEDWIGE | CARSCOOPS | WP

Baca juga: Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Jakarta-Lampung, Irit atau Boros?

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

10 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

4 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

5 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

8 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

22 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya