Krisis Semikonduktor, Penjualan Mobil Jepang di Cina Anjlok

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 14:29 WIB

Toyota Logo (REUTERS/Mark Blinch)

TEMPO.CO, Beijing - Penjualan mobil produsen asal Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan di pasar Cina pada September lalu dilaporkan mengalami penurunan karena kekurangan chip semikonduktor. Kelangkaan pasokan chip ini juga memukul produksi kendaraan di pasar mobil terbesar di dunia itu.

Honda mengatakan menjual 121.448 kendaraan di Cina bulan lalu, turun 28 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 dan kekurangan komponen.

Nissan mengatakan telah menjual 104.443 mobil, turun 26 persen. Penyebabnya sama, karena hambatan eksternal termasuk pandemi yang sedang berlangsung, kekurangan bahan baku, dan meningkatnya persaingan.

Penurunan penjualan juga dialami Toyota. Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume penjualan itu melaporkan hanya menjual sebanyak 115.000 unit, turun 36 persen.

Secara terpisah, Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors, yang hanya melaporkan penjualan kuartalan Cina, mengatakan menjual lebih dari 623.000 pada Juli hingga September, turun 19 persen dari periode yang sama tahun lalu. “Dampak oleh gangguan rantai pasokan semikonduktor global yang sedang berlangsung memukul penjualan di Cina,” demikian Reuters melaporkan, 12 Oktober 2021.

Advertising
Advertising

Sementara itu, produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla, menjual 56.006 kendaraan buatan Cina pada September lalu. Menurut data dari Asosiasi Kendaraan Penumpang Cina (CPCA), ini adalah rekor tertinggi sejak memulai produksi di Shanghai sekitar dua tahun lalu.

Dari total penjualan pada bulan itu, sebanyak 3.853 unit merupakan model yang diekspor ke luar Cina.

Gigafactory Tesla di Shanghai saat ini memproduksi mobil listrik Model 3 dan SUV Model Y. Pada Agustus lalu, Tesla Cina berhasil menjual 44.264 kendaraan buatan pabrik di Shanghai, 31.379 untuk ekspor.

REUTERS

Baca juga: Penjualan Mobil di Cina Semakin Bersinar, Naik 364 Persen

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya