Proses perakitan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) Daihatsu Sigra di pabrik Astra Daihatsu Motor di Karawang Timur, 24 Agustus 2016. TEMPO/Bambang Harymurti
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah produsen mobil di Indonesia mengaku mengalami hambatan produksi akibat krisis semikonduktor yang terjadi secara global. Namun Daihatsu Indonesia mengaku belum terdampak dari adanya krisis ini dan saat ini mereka masih menjalankan produksi secara normal.
"Sampai hari ini, Daihatsu masih berproduksi normal. Produksi mobil kami saja mencapai 18.000 unit, tertinggi di tahun ini," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra dalam konferensi pers Daihatsu hari ini, Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurut Amelia, saat ini Daihatsu masih dapat berproduksi normal karena memang masalah semikonduktor ini dapat diatur dengan baik. Selain itu, pihak principal Daihatsu juga masih mengalokasikan suplai untuk Indonesia dengan baik.
Daihatsu memperkirakan masalah krisis chip semikonduktor ini masih akan terjadi hingga kuartal pertama 2022. Namun Amelia berharap masalah krisis semikonduktor bisa segera berakhir agar tidak ada hambatan berkepanjangan terhadap produksi mobil di dunia dan di Indonesia.
"Mudah-mudahan ada terobosan baru dari pemasok untuk bisa meningkatkan produksi di tahun depan," jelas Amelia.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
9 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Bersama, Berkarya, Berkelanjutan dalam SATU Indonesia Awards
51 hari lalu
Bersama, Berkarya, Berkelanjutan dalam SATU Indonesia Awards
SATU Indonesia merupakan langkah nyata dari Grup Astra untuk turut berperan aktif serta memberikan kontribusi demi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya