Kemenperin Targetkan Ekspor Mobil CBU 1 Juta Unit pada 2025

Jumat, 15 Oktober 2021 18:10 WIB

Mobil siap ekspor di Site PT Indonesia Kendaraan Terminal, Sindang Laut, Kali Baru, Cilincing, Jakarta, 15 Maret 2018. PT Indonesia Kendaraan Terminal telah berdiri sejak 5 November 2012 dan sebagai salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang secara khusus diusahakan secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menargetkan ekspor mobil dalam bentuk completely build up (CBU) sebanyak 1 juta unit pada 2025. Langkah untuk mencapai target tersebut adalah dengan melobi pelaku usaha kendaraan otomotif di Tanah Air.

"Pemerintah targetkan ekspor kendaraan CBU sebanyak 1 juta unit pada 2025. Ini merupakan salah satu cara untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan bermotor, khususnya kendaraan yang ramah lingkungan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya di Webinar Forwin bertajuk Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi, hari ini, Jumat, 15 Oktober 2021.

Agus juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah mengekspor produk otomotif untuk kendaraan roda empat atau lebih ke 80 negara. Selama periode Januari hingga Agustus 2021, Indoonesia telah mengeskpor sebanyak 185 ribu unit kendaraan CBU, 70 ribu kendaraan CKD, dan 50 juta komponen kendaraan.

"Indonesia terus mengalami peningkatan ekspansi yang terlihat dari nilai PMI Manufactures yang pada September 2021 naik ke 52,2 poin," jelasnya.

Selain itu, Agus menyebutkan bahwa saat ini Indonesia memiliki rasio kepemilikan mobil yang masih rendah, yakni dari 1.000 orang, hanya 99 orang yang memiliki mobil. Oleh sebab itu, hal ini menjadi salah satu alasan pasar otomotif Indonesia sangat potensial di Asia Tenggara.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor mobil dalam bentuk CBU September lalu mencapai 22.399 unit. Angka ini meningkat 18,4 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya yang hanya 18.913 unit. Sedangkan total ekspor mobil CBU Januari-September 2021 mencapai 207,411 unit, naik 33,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 155.382 unit.

Kontributor terbesar ekspor mobil CBU Januari-September 2021 adalah Daihatsu (84.918 unit), Toyota (46.176 unit), Mitsubishi Motors (37.222 unit), Suzuki (30.536 unit), Honda (4.620 unit), Hino (2.640 unit), Hyundai (630 unit), DFSK (615 unit), dan Wuling (54 unit).

Advertising
Advertising

Baca juga: Gaikindo Incar Pasar Ekspor Mobil ke Australia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

5 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

9 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

11 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

22 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

24 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

24 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

24 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya