Perangkat Lunak Full Self-Driving Beta Tesla Bermasalah
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Selasa, 26 Oktober 2021 09:00 WIB
TEMPO.CO, New York/San Francisco - Produsen mobil listrik Amerika Serikat Tesla Inc pada Minggu meluncurkan kembali versi terbaru dari perangkat lunak beta Full Self-Driving (FSD), kurang dari sehari setelah dirilis. Versi baru ini diluncurkan kembali setelah pengguna mengeluhkan peringatan tabrakan palsu dan masalah lainnya.
Kemunduran itu terjadi ketika Tesla berada di bawah pengawasan peraturan atas keamanan teknologi mengemudi semi-otonomnya, yang disebutnya "FSD."
"Melihat beberapa masalah dengan 10,3, jadi mundur ke 10,2 untuk sementara," kata Kepala Eksekutif Elon Musk dalam sebuah posting Twitter, Minggu, 24 Oktober 2021.
"Harap dicatat, ini diharapkan dengan perangkat lunak beta. Tidak mungkin menguji semua konfigurasi perangkat keras dalam semua kondisi dengan QA internal (penjaminan kualitas), maka beta publik," katanya seperti dilaporkan Reuters, Senin, 25 Oktober 2021.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja reguler AS.
Sistem bantuan mengemudi baru yang dirilis untuk beberapa pemilik model Tesla diklaim perusahaan menampilkan beberapa peningkatan. Peluncuran ini telah diumumkan pada Jumat, 22 Oktober.
Pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021, Musk mengatakan rilis mungkin akan ditunda satu hari.
"Regresi di beberapa belokan kiri di lampu lalu lintas ditemukan oleh QA internal di 10.3. Perbaikan dalam pekerjaan, mungkin rilis besok," tweetnya pada hari Sabtu.
Kendaraan Tesla dengan perangkat lunak 10.3 terbaru berulang kali memberikan Peringatan Tabrakan ketika tidak ada bahaya langsung, menurut posting video pengguna beta. Beberapa kendaraan juga secara otomatis mengerem tanpa alasan, kata pengguna di postingan media sosial.
Beberapa pengguna mengatakan mereka kehilangan perangkat lunak beta FSD sepenuhnya setelah mengalami masalah dengan iterasi terbaru.
Tidak ada informasi pada hari Minggu tentang kemungkinan tanggal baru untuk rilis, baik dari Musk di media sosial atau dari Tesla.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada bulan Agustus membuka penyelidikan keamanan formal ke dalam sistem Autopilot Tesla di 765.000 kendaraan AS setelah serangkaian kecelakaan yang melibatkan model Tesla dan kendaraan darurat.
REUTERS
Baca juga: Sistem Autopilot Tesla Terbaru Segera Diperkenalkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.