Operasi Zebra 2021 Digelar, Polda Metro Jaya Bicara Soal Razia

Selasa, 16 November 2021 07:30 WIB

Anggota Kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 November 2021. Operasi yang akan digelar selama dua pekan, mulai 15-28 November 2021 tersebut dilakukan karena meningkatnya volume lalu lintas dan kemacetan di DKI Jakarta selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2021 atau Operasi Zebra Jaya 2021 dari 15 November hingga 28 November 2021.

Polda Metro menjelaskan mengenai razia terhadap pengendara mobil atau motor yang melakukan pelanggaran berikut sanksinya.

"Operasi Zebra Jaya 2021 tidak ada razia di jalan karena akan menimbulkan kerumunan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari Tempo.co hari ini, Selasa, 16 November 2021.

Meski begitu, bukan berarti Polda Metro Jaya tak melakukan tindakan dan menjatuhkan sanksi terhadap pelanggar aturan lalu lintas.

Sambodo menegaskan, polisi tetap akan melakukan penegakan hukum secara mobile menggunakan unit-unit patroli mobile. Polda Metro akan menindak pengendara yang menggunakan knalpot bising, melawan arus, menerobos jalur busway, hingga penggunaan sirine dan rotator.

Menurut Sambodo, dalam Operasi Zebra 2021 polisi akan menindak pengendara kendaraan yang menggunakan kode pelat nomor khusus, seperti RFS, RFP, RFD dan QZ.

"Kami akan periksa apakah sesuai dengan STNK atau jangan-jangan dipasang sendiri," ucapnya.

Sambodo mengatakan sasaran utama Operasi Zebra 2021 adalah pelanggar protokol kesehatan. Polda Metro akan membubarkan kerumunan dan beberapa pelanggaran yang menjadi perhatian dan keluhan masyarakat.

Baca: Operasi Zebra 2019, Ini Hukuman Pemotor yang Tidak Pakai Helm

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

8 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

9 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

1 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya