Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
TEMPO.CO, London - Inggris semakin agresif memacu akselerasi penggunaan kendaraan listrik. Perdana Menteri Boris Johnson disebut akan mengumumkan undang-undang baru yang di antaranya mengatur tentang keharusan gedung baru di Inggris untuk menyediakan titik pengisian daya baterai kendaraan listrik (charging station) mulai tahun depan, Reuters, Minggu, 21 November 2021.
Undang-undang baru itu disebut akan berlaku untuk pendirian rumah baru dan bangunan non-perumahan seperti kantor dan supermaket. Undang-undang ini juga berlaku untuk bangunan yang menjalani renovasi besar-besaran dan menyisakan lebih dari 10 tempat parkir.
Johnson akan mengumumkan undang-undang baru dalam pidatonya di konferensi tahunan Konfederasi Industri Inggris pada hari Senin, 22 November 2021.
Inggris beberapa waktu lalu telah mencanangkan untuk menghentikan penjualan mobil dengan mesin pembakaran internal (bensin dan diesel) pada 2030. Pendirian titik pengisi daya baterai kendaraan listrik di gedung baru di Inggris merupakan upaya untuk mendukung penghentian penjualan kendaraan berbahan bakar fosil tersebut.
Aturan baru tersebut juga menjadikan Inggris sebagai negara pertama di dunia yang mewajibkan rumah serta bangunan baru untuk menyediakan fasilitas pengisi daya baterai kendaraan listrik.
