DFSK Glory 560 memiliki harga kompetitif dengan fitur tak kalah dengan merek lain. Dok DFSK
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik mobil merek DFSK di Cikande, Serang, Banten, telah memproduksi mobil untuk diekspor ke 14 negara.
PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek mobil DFSK di Indonesia, mengatakan 14 negara tujuan ekspor tersebut antara lain Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
"Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas yang bisa diterima di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak awal membangun pabrik di Indonesia," kata PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam siaran pers hari ini, Sabtu, 4 Desember 2021.
Dia menuturkan ekspor mobil DFSK pada Januari-Oktober 2021 meningkat 119 persen dengan total pengiriman 1.766 unit, dibandingkan periode yang sama 2020.
Pabrik DFSK di Cikande menggunakan proses produksi presisi yang dibantu teknologi Industri 4.0, dan tenaga kerja Indonesia.
Model mobil yang dibuat di pabrik DFSK Cikande antara lain DFSK Glory 560, DFSK Glory i-AUTO, DFSK Super Cab, serta DFSK Gelora.
Pabrik mobil DFSK yang diresmikan pada 2017 itu memiliki kapasitas produksi maksimal 50.000 unit per tahun. Mobil produksi Cikande dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
13 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
13 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.