Volkswagen Tiguan Allspace Camping Edition di GIIAS 2021, 11-21 November 2021. (VW Indonesia)
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif besar dari Jerman Volkswagen kemungkinan mengurangi produksi tahun depan dibandingkan tahun ini.
Sebuah media bisnis Jerman, Manager Magazin, mengungkapkannya mengutip sumber.
Pengurangan produksi untuk tahun depan diduga kuat karena kelangkaan chip semikonduktor global. Industri otomotif pun terpukul sejak awal tahun ini.
Volkswagen bahkan sudah mengurangi target pengiriman mobil ke pelanggan tahun ini dari 9,3 juta menjadi 9 juta pada minggu lalu.
Produsen mobil merek VW tersebut memperkirakan kekurangan chip semikonduktor akan bertahan hingga awal 2023.
Pembuat mobil lain seperti BMW dan Daimler memperkirakan kekurangan semikonduktor akan berlanjut hingga tahun depan atau sebelum paruh ke dua 2022.
Dengan kemungkinan terburuk, pengiriman mobil VW dapat anjlok menjadi 8 juta mobil pada 2022. Bahkan, pengiriman mobil oleh Volkswagen bisa turun sedikit di bawah angka tahun ini gara-gara kelangkaan semikonduktor.
