Iklan Mercedes-Benz Dianggap Rasis di Cina

Jumat, 31 Desember 2021 17:01 WIB

Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz menjadi bahan kritik di media sosial Cina menyusul iklan mobil mewah itu yang dianggap rasis. Mata sipit model iklan yang tampil menjadi musababnya.

Mengutip Hindustan Times hari ini, Jumat, 31 Desember 2021, iklan itu diposting di akun Mercedes-Benz di media sosial Twitter versi Cina, Weibo.

Tetapi kemudian dihapus karena diskusi panas tentang penggambaran fitur-fitur Asia oleh perusahaan-perusahaan barat.

Banyak pengguna Weibo menuduh iklan tersebut mencoba menyoroti lampu depan mobil Mercedes dengan membandingkan dengan mata sipit di model. Global Times, media yang dikelola Pemerintah Cina, pun ikut mengulas iklan Mercedes-Benz tadi.

Cina adalah pasar utama untuk otomotif karena potensi penjualan yang tinggi. Maka perusahaan memilih "mengalah" kepada masyarakat setempat.

Bukan pertama kalinya sebuah merek menghadapi kemarahan publik online, seperti tuduhan rasis. Merek seperti Dolce & Gabbana serta Hennes & Mauritz pernah menjadi "korban" nasionalisme konsumen Cina tersebut.

Mercedes-Benz sebelumnya juga menghadapi kritik pada 2018 untuk iklan yang mengutip ucapan Dalai Lama. Merek Jerman itu harus mengeluarkan permintaan maaf saat itu.

JOBPIE | HINDUSTAN TIMES

Baca: Strategi Mercedes-Benz Agar Terus Kuasai Pasar Segmen Premium

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

3 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

5 jam lalu

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

6 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya