Risiko Terbakar, Pemilik Hyundai dan Kia di AS Diminta Memarkir Mobilnya di Luar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 9 Februari 2022 07:48 WIB

Hyundai Logo (AP Photo/Ahn Young-joon)

TEMPO.CO, Washington - Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai dan Kia, menyarankan pemilik 484.000 kendaraan Hyundai dan Kia di Amerika Serikat untuk memarkir kendaraanya di luar dan jauh dari kendaraan lain karena risiko kebakaran, Selasa, 8 Februari 2022.

Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Corp mengumumkan penarikan (recall) terpisah di AS karena modul Unit Kontrol Elektronik Hidrolik (HECU) dapat mengalami malfungsi dan menyebabkan korsleting listrik, yang dapat mengakibatkan kebakaran kompartemen mesin. Dealer akan memasang sekering baru pada papan sirkuit untuk mengatasi risiko kebakaran.

Penarikan baru mencakup beberapa kendaraan Kia Sportage 2014-2016, Kia K900 2016-2018 dan Hyundai Santa Fe 2016-2018. Pemilik harus memarkir kendaraan di luar ruangan dan jauh dari kendaraan atau bangunan lain, bahkan jika kendaraan dalam kondisi tidak dinyalakan.

Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mendesak pemilik untuk mengikuti saran produsen mobil. "Produsen percaya komponen listrik dalam sistem rem anti-lock mungkin mengalami korsleting listrik internal yang dapat meningkatkan risiko kebakaran baik saat kendaraan sedang dikendarai atau diparkir," kata NHTSA seperti dikutip dari Reuters.

"Penarikan tersebut mencakup 126.747 kendaraan Kia dan 357.830 kendaraan Hyundai. Tidak ada laporan cedera tetapi total 11 laporan kebakaran," kata produsen mobil.

Advertising
Advertising

Produsen mobil Korea telah mengeluarkan dan memperluas penarikan dalam beberapa tahun terakhir untuk risiko kebakaran.

Pada November lalu, NHTSA mengeluarkan hadiah pertama kalinya kepada pelapor, membagikan lebih dari US$ 24 juta (setara Rp 344,9 miliar, kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.371) kepada mantan karyawan Hyundai yang melaporkan kepada NHTSA pada tahun 2016 bahwa Hyundai gagal mengatasi cacat desain terkait dengan mesin Theta II. Dalam laporan ini, mesin Theta II dikatakan rentan terhadap kerusakan dan berisiko terbakar.

Pada 2020, unit Hyundai dan Kia di AS menyetujui denda perdata US$ 210 juta (Rp 3,018 triliun) setelah NHTSA mengatakan mereka gagal menarik kendaraan karena masalah mesin secara tepat waktu.

REUTERS

Baca juga: Pelapor Kasus Hyundai Catat Produksi Dapat Hadiah Rp 340 Miliar

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

26 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

27 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

45 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

55 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

59 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya