TEMPO.CO, Jakarta - Eks pegawai Hyundai Kim Gwang-ho dianugerahi penghargaan oleh regulator keselamatan mobil AS National Highway Traffic Administration (NHTSA) sebesar USD 24 juta dolar AS atau sekitar Rp 340 miliar.
Hadiah itu diberikan pada Jumat pekan lalu, 12 November 2021, atas laporan Kim Gwang-ho mengenai Hyundai pada 2016.
Laporan Kim menghasilkan penyelidikan oleh otoritas AS terhadap potensi cacat keselamatan di beberapa model mobil merek Hyundai dan Kia yang berujung penarikan dari pasaran.
Saat itu, Kim telah menjadi karyawan Hyundai Motor selama 26 tahun dan menjadi bagian dari tim strategi kualitas perusahaan.
NHTSA menyatakan kedua merek tersebut secara tidak akurat melaporkan beberapa informasi kepada agensi mengenai penarikan tersebut.
Baca juga:
“Kompensasi dari program whistleblower di Amerika Serikat melebihi pengorbanan yang harus saya lakukan di Korea Selatan," ujar Kim seperti dikutip dari Auto Hindustan Times hari ini, Selasa, 16 November 2021.
Hadiah senilai Rp 340 miliar tersebut akan digunakan insinyur Korea Selatan itu untuk membantu orang lain agar berani berbicara demi meningkatkan budaya perusahaan yang bertanggungjawab.
Menurut Kim, kini 59 tahun, upayanya akan tersedia di saluran YouTube yang menjelaskan cara mengungkapkan perilaku buruk majikan atau perusahaan pembeli kerja.
HEDWIGE | AUTO HINDUSTAN TIMES | JOBPIE
Baca: Hyundai Sonata 2011 Raih Nilai Tertinggi Uji Keamanan Versi NHTSA
