Model berpose di samping mobil Mercedes-Benz seri A-Class Sedan saat diluncurkan di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. Mercedes-Benz seri A-Class Sedan tersebut memiliki keunggulan yaitu mesin modern dan efisien serta memiliki tingkat keamanan tinggi berkat sistem bantuan mengemudi canggih. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Produksi mobil mewah Mercedes-Benz A-Class akan dihentikan setelah 2022 di Amerika Serikat Pengentian produksi ini hanya 3,5 tahun setelah diluncurkan.
Dikutip dari Autoblog hari ini, Jumat, 11 Februari 2022, Mercedes-Benz telah mengonfirmasi produksi sedan kecil A-Class terakhir pada model 2022.
“Meskipun A-Class diterima dengan sangat baik oleh pelanggan kami sejak diperkenalkan pada 2019, keputusan ini konsisten dengan upaya berkelanjutan kami untuk merampingkan strategi penawaran produk kami. SUV GLA akan mengambilalih posisi A-Class sebagai titik masuk ke jajaran produk Mercedes-Benz AS," kata Mercedes-Benz.
Informasi penghentian produksi sedan Mercedes-Benz A-Class diperoleh Automotive News dari memo dealer di AS.
Alasan Mercedes-Benz "menyuntik mati" A-Class asalah soal penjualan. Penjualan mobil Mercedes-Benz A-Class di tahun pertama 2019 sebanyak 17.641 unit. Tapi pada 2021 hanya laku 8.108 mobil. Padahal, A-Class lebih murah ketimbang Mercedes SUV.
Persaingan A-Class dengan Mercedes-Benz GLA di pasar AS juga menjadi alasan lainnya. Maka memusnahkan salah satu yang kalah menjadi masuk akal.
Mercedes mengurangi pasokan Mercedes-Benz A-Class model 2022 dengan menghentikan produksi AMG A 35, satu-satunya model performa AMG A-Class. Tinggal A 220 yang tersisa tahun ini.
Menurut memo Mercedes-Benz kepada dealer di AS, crossover Mercedes-Benz GLA akan menjadi model entry-level di AS.
