Mengenal Lada, Mobil Rusia yang Hampir Masuk ke Pasar Indonesia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Februari 2022 09:23 WIB

Seorang model berpose di samping mobil Lada Xray Concept saat berlangsungnya pembukaan Moscow Auto Show di Morkow, Rusia, 24 Agustus 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia beberapa waktu lalu nyatanya sempat berencana untuk menjual mobil di pasar otomotif Indonesia. Informasi itu bahkan sempat dilontarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Salah satu merek mobil Rusia yang bakal bersaing di pasar otomotif Indonesia tersebut adalah Lada. Akan tetapi, sampai saat ini merek kendaraan bermotor Rusia tersebut masih belum hadir di Tanah Air.

Merek mobil Rusia ini dikabarkan harus menunda niatnya untuk bisa memasuki pasar otomotif Indonesia. Itu terjadi ketika seluruh negara diserang oleh virus Covid-19 pada 2020 lalu. Masalah itu yang membuat Lada sampai saat ini belum menginformasikan tentang kelanjutan niat mereka di industri otomotif Tanah Air.

Lada sendiri merupakan merek mobil Rusia yang dinaungi oleh perusahaan otomotif AvtoVAZ. Sekedar informasi, perusahaan tersebut merupakan brand terkenal yang sudah eksis sejak 1970 silam. Dilaporkan pula bahwa saat ini perusahaan itu mayoritas sahamnya dimiliki oleh aliansi Nissan, Mitsubishi dan Renault (51 persen).

AvtoVAZ awalnya didirikan dari hasil kolaborasi Fiat dan Soviet Vneshtorg (departemen perdangan luar negeri) pada 1966 silam. Perusahaan ini dinilai memproduksi sejumlah mobil dengan tipe sedan dan kompak.

Advertising
Advertising

Jalan mereka di industri otomotif pun nyatanya mendapatkan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah mengalami kesulitan terhadap mahalnya biaya perakitan mobil akibat krisis ekonomi pada 1988 silam. Demi bangkit dari masalahnya, AvtoVAZ pun akhirnya bergabung bersama dengan General Motors.

Mobil Lada diketahui memiliki sejumlah keunggulan, seperti harga yang kompetitif, fungsionalitasnya sederhana, keandalan, dan mudah diperbaiki. Sejumlah keunggulan itu pun membuat Lada dijadikan sebagai taksi, mobil polisi dan transportasi layanan publik di sebagian besar negara Eropa, Karibia dan Afrika.

Saat ini merek mobil Lada dilaporkan telah dijajakan di 14 negara, termasuk Ukraina yang saat ini tengah terlibat perang dengan Rusia. Kedua negara tersebut dikabarkan telah melakukan serangan militer beberapa hari kemarin.

Baca: Mercedes-Benz GLC Night Edition Resmi Meluncur, Harganya Rp 1,13 Miliar

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

3 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

13 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

14 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

14 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

18 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya