Pengendara roda empat melintas di jalur tol Cililitan, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR akan menerapkan teknologi transaksi tol nirsentuh atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF) rencana sistem pembayaran tersebut akan di uji coba pada 43 gerbang tol di pulau Jawa 2022. TEMPO/Febri
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pembayaran tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) akan diberlakukan akhir 2022 di seluruh ruas jalan tol di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, setelah pemberlakuan sistem tol nirsentuh gardu atau gerbang tol akan dihilangkan.
Rencananya penghilangan gerbang tol akan dimulai pada 2024.
"Lama kelamaan karena sudah terbiasa, nantinya gate itu akan kami buka. Sehingga di 2024, tidak akan ada lagi gardu tol," kata Danang dalam Webinar Infrastruktur untuk Indonesia pada Rabu lalu yang dikutip hari ini, Jumat 4 Maret 2022.
BPJT akan melakukan uji coba sistem pembayaran tol nirsentuh di beberapa ruas jalan tol pada akhir tahun ini. BPJT juga masih mencari informasi cara pembayaran tol yang saat ini masih banyak digunakan masyarakat.
"Di akhir 2023 diharapkan bisa diberlakukan 100 persen," ucap Danang.
Sebelumnya, Danang mengatakan sistem bayar tol nirsentuh akan menggunakan aplikasi pada smartphone bernama Cantas.
Aplikasi tersebut sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang digunakan sebagai sistem pembayaran.
Setelah mengunduh aplikasi Cantas, pengendara mobil di jalan tol wajib mengisi data mobil, yang meliputi nomor polisi, nomor rangka, dan lainnya.
Setelah itu, pengendara harus memilih metode pembayaran. Sistem GPS pada aplikasi akan terkoneksi dengan satelit untuk mendeteksi lokasi kendaraan.
Saat posisi kendaraan sudah terdeteksi, sistem akan otomatis melakukan tap-matching saat mobil akan melewati/memasuki gerbang tol. Aplikasi akan mengkalkulasikan jarak yang ditempuh mobil untuk menghitung tarif jalan tol.
Sistem tol nirsentuh akan secara otomatis memotong saldo yang ada pada dompet elektronik yang didaftarkan pada aplikasi. BPJT juga menyediakan sistem pembayaran jalan tol nirsentuh lainnya, seperti OBU dan Electronic Route Ticket.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
19 jam lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
2 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).