Lembaga Kursus Bahasa Asing Ini Tawarkan Kendaraan Listrik Gratis

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Juni 2022 21:37 WIB

Kendaraan listrik K-EVCBU (Electric Vehicle Jeep) ini akan diberikan gratis bagi peserta didik lembaga kurus bahasa asing LKP EV Language Scholarship. (FOTO: LKP EV Language Scholarship)

TEMPO.CO, Jakarta - PT EVCBU Internasional Universal selaku perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan non formal yang dikenal dengan nama LKP EV Language Scholarship menawarkan 1.000 kendaraan listrik gratis untuk peserta didiknya. Kendaraan listrik yang disediakan berupa sepeda motor dan mobil.

Adapun syarat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kendaraan listrik gratis ini dapat mengikuti les Bahasa Asing di LKP EV Language Scholarship dengan masa pendaftaran sampai dengan 31 Agustus 2022. Kursus bahasa asing yang dapat diikuti terdiri dari Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea.

Bagi peserta didik yang melakukan pendaftaran sampai 15 Juni masih berkesempatan mendapatkan motor listrik model skuter. Sedangkan yang melewati tenggang waktu tersebut, hanya tersedia motor listrik atau mobil listrik kompak bergaya SUV.

Mobil listrik yang diberi nama Electric Vehicle Jeep memiliki dimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.450 mm, dan tinggi 1.700 mm. Dibekali baterai acid lead 60 Volt 45-100 Ampere, dengan motor listrik 1.200-2.500 watt. Kecepatan maksimalnya 55 km per jam yang disalurkan ke roda belakang. Mobil tanpa emisi dengan 4 konfigurasi tempat duduk tersebut didukung sistem hiburan, head unit layar sentuh berukuran 7 inci, dilengkapi AC, dan fitur lainnya.

Direktur LKP EV Language Scholarship, Satria Bagus Narendra, mengatakan bahwa program tersebut secara tidak langsung membantu program pemerintah dalam penggunaan kendaraan listrik, melalui jalur pendidikan les bahasa asing.

“Program yang kami tawarkan dalam masa promosi ini sudah sesuai kebutuhan masyarakat, terutama bahasa asing yang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, atau pekerjaan. Melalui pengusaan bahasa asing yang baik dapat menjadi bekal penting bagi seseorang untuk menapaki suksesnya tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri” kata Satria dalam keterangan resmi, Jumat, 3 Juni 2022.

Satria mengklaim bahwa biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk mengikuti kurus bahasa asing di LKP EV Language Scholarship terjangkau. Lembaga kursus ini menyediakan tenaga pendidik lokal maupun native yang memiliki pengalaman di dunia pendidikan.

Pelaksanaan kursus bahasa asing berlangsung selama 12 bulan. Adapun biayanya terdiri dari biaya pendaftaran les bahasa asing selama masa promosi sebesar Rp 5,5 juta dan biaya belajar Rp 1 juta per bulan dengan keseluruhan total biaya sebesar Rp 17,5 juta selama 12 bulan. Total biaya tersebut termasuk hadiah langsung kendaraan bermotor listrik (motor atau mobil listrik) tanpa sistem undian.

Lembaga ini juga menawarkan pola pembelajaran dengan menggunakan media daring atau online agar seluruh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Hyundai Dapat Apresiasi dari Menperin Usai Realisasikan Mobil Listrik



Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

1 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

3 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya