Polisi menilang pengemudi mobil Mercedes Benz yang menggunaka rotator tidak sesuai peruntukan di Jakarta, 23 Juni 2014. twitter.com/TMCPoldaMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Polri resmiOperasi Patuh2022 mulai mulai hari ini, Senin, 13 Juni 2022. Program penertiban lalu lintas tersebut akan dilaksanakan hingga 26 Juni.
Polisi menetapkan sejumlah sasaran pelanggaran lalu lintas yang akan dikenai sanksitilang elektronik oleh polisi dalam Operasi Patuh 2022.
Berikut sasaran pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh 2022, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini:
1. Knalpot bising atau tidak standar Larangan penggunaan knalpot brong baik mobil maupun motor tertuang dalam Pasal 285 Ayat 1 Jo Pasal 106 Ayat 3 UU LLAJ.
Sanksi bagi pelanggarnya adalah kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
2. Penggunaan rotator tidak sesuai peruntukan Mobil atau kendaraan pelat nopol hitam dilarang menggunakan lampu rotator sesuai Pasal 287 Ayat 4 dengan sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
3. Balap liar Balap liar motor atau mobil melanggar Pasal 297 jo Pasal 115 Huruf b termasuk menjadi incaran dalam Operasi patuh 2022. Sanksinya kurungan paling lama 1 tahun atau denda maksimal Rp 3 juta jika pelakunya tertangkap Operasi patuh 2022.
4. Melawan arus Tindakan melawan arus lalu lintas melanggar Pasal 287 dengan sanksi denda paling banyak Rp 500 ribu.
5. Pengemudi menggunakan ponsel Tindakan pengemudi itu melanggar Pasal 283 UU LLAJ dengan denda paling banyak Rp 750 ribu.
6. Helm tidak standar SNI Tilang elektronik Operasi Patuh 2022 juga menyasar penggunaan helm pengendara motor yang tidak standar SNI. Pelanggaran Pasal 291 tersebut dapat didenda maksimal Rp 250 ribu.
7. Mengemudi mobil tanpa sabuk pengaman Mengemudikan mobil tidak menggunakan sabuk pengaman adalah pelanggaran lalu lintas sehingga dapat didenda paling banyak Rp 250 ribu.
8. Berboncengan motor lebih dari satu orang Pelanggaran tersebut diancam sanksi denda paling banyak Rp 250 ribu akibat kena tilang elektronik Operasi Patuh 2022.