Pemesanan Hyundai Ioniq 5 tembus 2.300 Unit, Inden 8 Bulan

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Juni 2022 22:33 WIB

Hyundai Ioniq 5, 20 Juni 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Bandung - Pemesanan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia terus bertambah. Jika pada awal Mei lalu berada di angka 1.700an unit, pertengahan Juni 2022 bertambah menjadi 2.300an unit.

"Itu untuk pemesanan secara nasional," kata Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia Uria Simanjuntak di sela-sela media test drive Hyundai Ioniq 5 di Bandung, Senin, 20 Juni 2022.

Pada Mei lalu, total sebanyak 100 unit Ioniq 5 sudah dikirim ke konsumen. Sedangkan inden Ioniq 5 saat ini mencapai 8 hingga 10 bulan.

Ioniq 5 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 31 Maret 2022. Mobil listrik yang dirakit di Pabrik Hyundai di Bekasi ini ditawarkan dalam empat varian yakni Prime Standard Range (Rp 718 juta), Prime Long Rang (Rp 759 juta), Signature Standard Range (779 juta), dan Signature Long Range (Rp 829 juta). Harga Hyundai Ioniq 5 tersebut on the road wilayah DKI Jakarta.

Hyudai Ioniq 5, 20 Juni 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

Varian Standard Range dibekali dengan baterai yang dapat digunakan untuk berkendara sejauh 384 kilometer. Sedangkan varian Long Rang memiliki baterai dengan daya jelajah hingga 451 kilometer (berdasarkan WLTP).

Kemampuan jelajah baterai ini dibuktikan dengan perjalanan tanpa pengisian daya dari Jakarta menuju Bandung dan kembali lagi ke Jakarta, 20-21 Juni 2022. Total ada 10 unit Ioniq 5 yang digunakan untuk test drive, terdiri dari empat varian di atas.

Tempo mendapatkan kesempatan untuk menjajal varian tertinggi yakni Ioniq 5 Signature Long Range. Dari Jakarta baterai terisi penuh 100 persen. Sampai di Cikole, Lembang, Bandung, baterai mobil yang kami kendarai masih menyisakan 52 persen. Angka ini juga diraih rata-rata peserta lainnya.

"Kami memang menyiapkan sesi test drive ini untuk membuktikan bahwa mobil listrik Ioniq 5 dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh Jakarta-Bandung-Jakarta tanpa perlu mengisi ulang daya baterai," ujar Uria.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Bisa untuk Ngecas Mobil Listrik, Begini Cara Kerjanya





Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

13 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

14 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

18 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

19 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

19 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

24 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya