TEMPO.CO, Surabaya - Dealer Suzuki di Jawa Timur (Jatim) mencatatkan total pemesanan untuk All New Suzuki Ertiga Hybrid sebanyak 275 unit. Angka tersebut diraih dalam waktu kurang dari sepekan sejak diluncurkan resmi untuk Wilayah Jatim sejak Rabu, 15 Juni 2022.

"Sejak diluncurkan di Pakuwon Mall Surabaya, sudah ada 275 pesanan, itu totalnya untuk wilayah Jatim ya," kata Chief Territory East Java PT Sejahtera Buana Trada (SBT) Surjana Pardi saat seremoni pembukaan Suzuki Media Test Drive All New Ertiga Hybrid di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 22 Juni 2022.

Di sisi lain, Sales and Marketing Director United Motors Centre Fredy Teguh mengatakan bahwa Jawa Timur menjadi salah satu pasar potensial bagi Suzuki. Pihaknya pun menargetkan penjualan All New Ertiga Hybrid ini sebanyak 275 hingga 300 unit per bulan di Jawa Timur.

"Kami optimistis target penjualan All New Ertiga Hybrid sebesar 275-300 unit per bulan di Jawa Timur bisa tercapai. Kami berharap juga kehadiran Ertiga Hybrid ini bisa mendongkrak market share Suzuki menjadi 16 persen di pasar LMPV," kata Fredy saat peluncuran All New Ertiga Hybrd di Pakuwon Mall Surabaya pekan lalu.

Sebagai informasi, Ertiga Hybrid ini diluncurkan di Jatim berselang 5 hari setelah peluncuran resmi untuk pasar Indonesia pada Jumat, 10 Juni 2022. Mobil keluarga ini dipasarkan dalam dua tipe, yakni GX dan Suzuki Sport (SS), dengan pilihan transmisi manual 5 kecepatan dan otomatis 4 kecepatan.

Terkait harga, All New Ertiga Hybrid di Jatim dipasarkan dengan harga Rp 316 juta untuk tipe SS-AT, Rp 304,5 juta untuk tipe SS-MT, Rp 305 juta untuk tipe GX-AT, dan Rp 293 juta untuk tipe GX-MT.

Mengenai spesifikasi, All New Ertiga Hybrid dibekali mesin mesin tipe K15B 4 silinder berkekuatan 1.462 cc. Ertiga Hybrid bisa menyemburkan tenaga 104.7 PS dan torsi puncak 138 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan integrated starter generator (ISG) dan lithium-ion battery, yang dalam mobil ini bisa dibilang sebagai teknologi hybridnya.

ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke baterai. Energi listrik ini akan menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala dan saat mobil dari posisi berhenti, fitur auto start aktif sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Mekanisme kerja dari sistem Suzuki Smart Hybrid ini adalah ketika pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin, sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.

Sementara saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, ISG akan mengubah energi kinetik menjadi listrik yang kemudian akan disimpan dalam baterai. Melalui teknologi ini juga akan mengirimkan bantuan ke mesin agar akselerasi lebih responsif.

Baca juga: Test Drive Suzuki Ertiga Hybrid Surabaya-Malang, BBM 14,9 Km per Liter

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto