TEMPO.CO, Jakarta - All New Suzuki Ertiga Hybrid dibekali dengan sistem Suzuki Smart Hybrid yang memadukan Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium. Sistem hybrid ini diklaim mampu memberikan tenaga tambahan untuk mesin dan meringankan beban putaran mesin.
Apabila baterai pada sistem hybrid ini mengalami kerusakan atau bahkan mati total, apakah tenaga Ertiga Hybrid ini bakal loyo?
Section Head of 4W Service Area PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Purnomo Adi mengatakan hal tersebut tidak akan berpengaruh pada tenaga mobil. Pasalnya, komponen ISG dan baterai Lithium pada Suzuki Ertiga Hybrid ini hanyalah komponen tambahan. Tenaga mobil ini sebagian besar disumbang oleh mesin pembakaran internal atau mesin bensin.
"Kalau baterainya rusak, ini tidak akan mempengaruhi mesin mobil. Jika baterai benar-benar mati, tenaga masih akan mencukupi, selagi masih ada bensin dan masih bisa di starter, maka bisa jalan. Sama hal jadi seperti All New Ertiga biasa," katanya dalam acara Media Discussion Suzuki di GIIAS 2022, Kamis, 18 Agustus 2022.
Purnomo menekankan kepada konsumen agar tidak perlu khawatir soal baterai karena Suzuki menjamin usia pakai baterai lithium Suzuki Ertiga sekitar 10 tahun. Suzuki juga memberikan garansi untuk baterai Ertiga Hybrid ini selam 5 tahun atau hingga 100.000 kilometer.
"Selama 5 tahun itu, kalau rusak atau apapun tapi masih masa garansi, kami ganti, bahkan saat masa free servisnya sudah habis," ucapnya.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
11 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
