Indonesia Disebut Terhambat Standar Emisi Euro 5 Tapi Ekspor Mobil Justru Melonjak

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2022 05:00 WIB

Ratusan mobil baru terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 13 Maret 2018. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor kendaraan niaga dapat meningkat dan menembus hingga 35 ribu unit pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27 ribu unit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menilai produsen Indonesia bakal kesulitan mengeskpor mobil karena masalah standar emisi Euro 5. Namun, ekspor mobil dari Indonesia justru meningkat 35 persen, bahkan lebih tinggi ketimbang sebelum Pandemi Covid-19.

Ekspor mobil rakitan penuh (CBU) berbagai merek dan model dari Indonesia via PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC Terminal Kendaraan) Tanjung Priok naik 35 persen pada semester I 2022.

Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio TN Lasse menjelaskan pada Semester I 2022 ekspor mobil mencapai 142.155 unit. Tapi pada periode yang sama 2020 saat pandemi Covid-19 sebesar 105.082 unit.

Menurut dia, ekspor mobil sudah pulih mulai 2021 dan 2022, bahkan melampaui capaian 2019, sebelum Pandemi Covid-19.

"Kondisi ini juga menunjukkan industri otomotif Indonesia sudah back on the right track,” ujar Rio, Jumat pekan lalu, 26 Agustus 2022.

Dia mengungkapkan lonjakan ekspor mobil terjadi pada merek Hyundai dari PT Hyundai Motor Indonesia. Pada Semester I 2021 mengekspor 214 mobil CBU, namun pada Semester I 2022 melonjak menjadi 11.385 mobil ke berbagai negara.

Data IPCC Terminal Kendaraan menunjukkan mobil Toyota buatan Indonesia mendominasi ekspor pada Semester I 2022, diikuti Suzuki, Mitsubishi, Hyundai, Isuzu, Honda, Daihatsu, Nissan, Mazda, VW, dan Geely.

Pada periode yang sama 2021, urutannya adalah Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Daihatsu, Honda, Isuzu, Hyundai, KIA, serta merek-merek lainnya.

Sebelumnya, KPBB menyebutkan Indonesia berpotensi kesulitan ekspor mobil karena masalah standar emisi Euro 5. Saat ini Indonesia masih berkutat pada penerapan standar emisi Euro 4.

KPBB menyarankan industri otomotif nasional perlu lompatan baru ke standar emisi yang lebih tinggi agar bisa bersaing dengan negara-negara yang sudah mengadopsi standar Euro 5 dan Euro 6.

"Harus ada upaya serius dari Menteri ESDM untuk menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan teknologi kendaraan Euro 4 saat ini. Tapi untuk ekspor, siapkan bahan bakar standar Euro 6," ucap Executive Director KPBB Ahmad Safrudin, dikutip dari Tempo.co hari ini, Selasa, 30 Agustus 2022.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan ekspor Honda Brio ke Vietnam dihentikan karena negara itu standar emisi Euro 5 sedangkan Brio belum bisa memenuhinya.

"Perlu development baru bila merubah spesifikasinya," kata Billy saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 26 Agustus 2022.

Adapun Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menilai penerapan standar emisi Euro 5 harus menjadi perhatian khusus agar tidak menghambat ekspor mobil.

"Jangan sampai masalah emisi ini jadi technical barriers negara lain terhadap ekspor dari Indonesia," ucap Bob.

JOBPIE | TEMPO.CO | ANTARA

Baca: Ekspor Mobil Terganjal Standar Emisi Euro 5, Gaikindo: Euro 4 Tidak Masalah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

5 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

11 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

11 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

28 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

28 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

46 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

10 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta, Bisa untuk Mudik

53 hari lalu

10 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta, Bisa untuk Mudik

Berikut deretan rekomendasi mobil bekas di bawah Rp100 juta yang bisa digunakan untuk mudik lebaran, di antaranya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

56 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

56 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya