TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corporation menjalin kerjasama dengan produsen sepeda motor Yamaha Motor untuk membuat mesin mobil hidrogen V8 5.0 liter. Ini kemitraan kedua Toyota dengan Yamaha setelah keduanya bersama mengembangkan mesin mobil V10 yang digunakan Lexus LFA.
Melansir laman Rideapart hari ini, Selasa, 13 September 2022, Toyota memperluas kemitraan bisnis dengan perusahaan otomotif lain di Jepang untuk meningkatkan variasi pilihan BBM untuk mobil mesin bensin.
"Kami bekerja untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Kami memiliki semangat yang kuat untuk meningkatkan mesin pembakaran internal," kata Presiden Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka.
Mesin hidrogen yang dikembangkan Toyota dan Yamaha tidak hanya bisa digunakan pada mobil, tetapi juga kendaraan off-road seperti UTV. Mesin hidrogen itu bakal disebut konsep ROV milik Toyota.
Adapun bagi Yamaha, proyek ini juga bukan kerjasama pertamanya dengan pabrikan otomotif lain. Pada November 2021, Yamaha bersama Mazda, Toyota, Subaru, dan Kawasaki dalam memperluas jangkauan sumber bahan bakar guna mencapai netralitas karbon.
Yamaha juga sudah bekerjasama dengan Kawasaki untuk menghadirkan mesin hidrogen. Keduanya berkomitmen untuk go green dan mengadopsi proses manufaktur yang lebih berkelanjutan.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.
