Tesla Recall 1,1 Juta Unit Mobil AS karena Perangkat Lunak Power Window Bermasalah

Reporter

magang_merdeka

Jumat, 23 September 2022 13:30 WIB

Logo Tesla. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla menarik hampir 1,1 juta kendaraan di Amerika Serikat karena sistem perangkat lunak yang berkaitan dengan operasional jendela otomatis tidak berfungsi dengan benar. Keadaan in disebut dapat meningkatkan risiko cedera, demikian Reuters, Kamis, 22 September 2022.

Pabrikan kendaraan listrik Tesla mengatakan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) bahwa mereka akan melakukan pembaruan perangkat lunak over the air dari sistem perangkat lunak yang bermasalah.

Penarikan tersebut mencakup beberapa Model 3 (2017-2022), Model Y (2020-2021), Model S dan Model X (2021-2022).

Tesla mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya klaim garansi, laporan lapangan, kecelakaan, cedera atau kematian karena kasus tersebut.

NHTSA mengatakan jendela yang menutup tanpa sistem auto-reversing yang tepat akan memberikan tekanan yang berlebihan pada pengemudi sebelum mundur. Sehingga dapat meningkatkan risiko cedera.

Mereka menambahkan jika mobil pabrikan Tesla ini gagal memenuhi persyaratan standar keselamatan kendaraan bermotor federal pada sistem power window.

Advertising
Advertising

Tesla mengatakan bahwa selama pengujian produk pada bulan Agustus, karyawan mengidentifikasi kinerja sistem power window diharapkan cepat menanggapi deteksi permasalahan.

Setelah pengujian tambahan yang ekstensif, Tesla menetapkan bahwa hasil pengujian tidak memenuhi persyaratan.

Mulai 13 September, Tesla mengatakan produksi dan pra-pengiriman kendaraan telah menerima pembaruan perangkat lunak sesuai persyaratan. "Pembaruan perangkat lunak meningkatkan kalibrasi sistem pembalikan jendela otomatis kendaraan," kata Tesla.

CEO Tesla, Elon Musk pada hari Kamis kemarin mengkritik deskripsi recall sebagai penarikan (recall) melalui Twitter miliknya.

"Terminologinya sudah ketinggalan zaman dan tidak akurat. Ini adalah pembaruan perangkat lunak over-the-air kecil. Sepengetahuan kami, tidak ada kerusakan," katanya.

KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS

Baca juga: Tesla Digugat Konsumen karena Sistem Autopilot Sering Bermasalah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

7 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

7 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

8 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

11 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

12 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

12 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

13 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

13 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya