Toyota Buka Pabrik Mobil di Myanmar Seusai Kudeta Militer

Kamis, 13 Oktober 2022 09:10 WIB

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor mengatakan mulai merakit mobil di pabrik baru di Myanmar pada Rabu lalu, 12 Oktober 2022.

Perakitan mobil tersebut tertunda selama lebih dari 19 bulan setelah kudeta militer di Myanmar dan pandemi Covid-19.
Pabrikan Jepang tersebut mengatakan pabriknya dibuka ketika banyak perusahaan mobil menarik diri dari negara tersebut.

Toyota mulai merakit dua truk Hilux per hari dari kit suku cadang yang dikirim ke Myanmar pada September lalu.
Perusahaan Jepang dan perusahaan multinasional lainnya menghadapi tekanan untuk menarik diri dari investasi di Myanmar yang dianggap menguntungkan militer.

"Kami percaya ini memenuhi niat awal kami untuk berkontribusi pada pengembangan industri Myanmar dan untuk mendukung kehidupan karyawan kami dan keluarga mereka," kata Toyota, mengutip Reuters pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Pabrik itu semula akan dibuka pada Februari 2021, bersamaan ketika militer merebut kekuasaan untuk menghentikan Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan mantan pemimpin Aung San Suu Kyi dalam membentuk pemerintahan baru.

Human Rights Watch, sebuah kelompok advokasi terkemuka, menyerukan Toyota dan perusahaan lain yang ingin berinvestasi atau melanjutkan operasi di Myanmar untuk melakukan uji tuntas hak asasi manusia.

"Toyota tentu harus menahan diri dari melakukan bisnis dengan konglomerat milik militer Myanmar serta anak perusahaan mereka," kata Teppei Kasai, petugas program Asia organisasi.

Toyota mengatakan, menurut penelitian internal, bisnisnya di Myanmar tidak terkait langsung dengan perusahaan milik negara dan militer yang berafiliasi dalam semua proses siklus hidup mobil.

Pabrik Toyota berada di Zona Ekonomi Khusus Thilawa, pusat manufaktur dan logistik di luar pusat bisnis Yangon yang dibangun dengan investasi Jepang.

KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS | JOBPIE

Baca: Daftar Harga Mobil Toyota Lengkap Bulan September 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

5 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

10 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

11 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya