Sebuah mobil keluar dari gerbang pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 18 Agustus 2022. Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di lahan seluas 120 hektare tersebut dapat memproduksi hingga 15 juta bibit benih pohon dalam satu tahun yang difungsikan untuk program rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengungkapan pembicaraan dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengenai usulan pembangunan sirkuit balap di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Usulan tersebut disampaikan Bamsoet setelah IMI membentuk kepengurusan IMI Kalimantan Timur yang diketuai Narto Bulang. Bamsoet, yang juga Ketua MPR, lantas menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Pak Ketua MPR RI mau bikin sirkuit (di IKN), tadi bisik-bisik di dekat saya. 'Pak boleh saya bikin sirkuit? kenapa tidak?" ucap Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 19 Oktober 2022.
Ada lahan seluas 12 hektare milik Ketua Harian IMI Kaltim Juniar Rizal yang telah dihibahkan kepada Pemkab Berau. Nantinya di atas lahan tersebut akan dibangun sirkuit balap motocross, drag race, grasstrack, road race, gokart, hingga drag bike.
Bamsoet menerangakan Pemkab Berau harus menyambut niat baik tersebut dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sirkuit. Begitu pun dengan pelaku usaha di Berau, khususnya bidang pertambangan, seperti Berau Coal.
"Harus berkontribusi memajukan olahraga balap dengan memanfaarkan CSR untuk mendukung pembangunan sirkuit," ucap Bamsoet dalam siaran pers hari ini.
Dia menerangkan pembangunan sirkuit balap di IKN Nusantara akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau. IMI juga akan bekerjasama dengan perusahaan di sekitar Kabupaten Paser, agar menyalurkan CSR ke proyek sirkuit.