Toyota Camry Hybrid 2020 untuk pasar Eropa. (Toyota/Antara)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum membeli mobil, konsumen harus mengetahui jenis kendaraan yang diinginkan. Mobil hybrid bisa menjadi alternatif karena lebih ramah lingkungan ketimbang mobil konvensional.
Mobil konvensional menggunakan mesin pembakaran internal alias mobil mesin bensin atau mesin diesel. Sedangkan mobil hybrid menggunakan dua energi penggerak, yakni mesin bensin dan motor listrik.
Perbedaan yang paling tampak adalah suara mesin mobil hybrid lebih halus daripada mobil bensin. Berikut perbedaan mobil hybrid dan mobil konvensional, dikutip dari laman Auto2000 hari ini, Minggu, 13 November 2022:
Jarak tempuh Mobil hybrid akan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh daripada mobil biasa. Hal ini dikarenakan mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga agar mobil bekerja dengan optimal.
Efisiensi BBM Karena menggunakan dua sumber tenaga energi, mobil ini mampu mengkonsumsi energi semakin efisien. Dan performa mobil hybrid semakin maksimal.
Emisi gas dibuang Menurut Auto2000, jumlah emisi gas yang dikeluarkan mobil hybrid jauh lebih sedikit karena bisa mengaktifkan mesin bensin dan motor listrik secara bergantian.
Sistem kerja Penggunaan mobil hybrid bisa mengaktifkan fitur otomatis pergantian mesin bensin dan motor listrik. Pengemudi tidak harus mengganti mesin secara manual dan bisa lebih praktis.
Proses akselerasi Proses akselerasi mobil hybrid ini lebih cepat ketimbang mobil konvensional karena adanya keberadaan motor listrik. Hal ini memberikan lebih banyak bantuan di dalam dalam berbagai aspek kendaraan.