Hyundai Ioniq 5, 18 Juli 2022. TEMPO/Aditya S Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatatkan penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mencapai 523 unit sepanjang Oktober 2022.
Angka tersebut penjualan mobil dari pabrik ke dealer alias wholesales. Penjualan mobil Hyundai Ioniq 5 meningkat bila dibandingkan pada September 2022 yang 261 unit.
General Manager Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana mengatakan akibat tingginya permintaan tersebut pemesanan Hyundai Ioniq 5 harus indent selama 15 bulan.
"Ioniq 5 masih indent. Bukan karena kendala produksi, murni karena demand tinggi," kata Astrid di SCBD, Jakarta, hari ini, Kamis, 24 November 2022.
Meskipun waktu tunggu mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tembus 1 tahun lebih, menurut Astrid, konsumen yang sudah melakukan pemesanan mayoritas tidak membatalkan pemesanan.
"Jumlah cancelnya enggak signifikan, masih cukup banyak antreannya."
HMID berusaha terus mempercepat suplai dan memenuhi pemesanan konsumen terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
18 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
18 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.