Tilang Manual Tetap Berlaku, Sasar Pelanggaran Lalu Lintas Ini

Rabu, 30 November 2022 17:00 WIB

Balap mobil liar di Jakarta. FOTO: NTMC Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan tilang elektronik secara nasional menggantikan tilang manual belum seumur jagung. Namun, rupanya sistem tilang tunggal itu tidak sepenuhnya efektif.

Beberapa wilayah Kepolisian RI melaporkan pelanggaran lalu lintas justru kian marak dengan tilang elektronik.

Setelah tilang elektronik resmi diberlakukan pada Oktober lalu, para pelanggar antara lain menyiasati dengan mengganti pekat nomor ilegal atau sekalian mencopotnya agar tidak teredam kamera ETLE.

Polda Metro Jaya dan Polda Riau menyiasati dengan memberlakukan tilang elektronik dan tilang manual untuk mengatasi berbagai pelanggaran lalu lintas.

Polda Metro Jaya bakal mengenakan sanksi tilang manual bagi pelaku balap liar baik motor dan mobil, termasuk balap liar motor di JLNT (Jalan Layang Non Tol) Casablanca, Jakarta Selatan.

“Itu balap liar bisa saja kena tilang manual,” kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra di Jakarta, dikutip hari ini, Rabu, 30 November 2022, dari laman NTMC Polri.

Menurut Jhoni meski saat ini Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan tilang elektronik, tilang manual tetap bisa diberlakukan untuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, seperti balap liar itu.

Adapun Satlantas Polres Kabupaten Bengkalis, Riau, memberlakukan tilang manual sekaligus menyita sepeda motor yang pelat nomornya dicopot. Keputusan ini menyikapi maraknya pengendara motor yang mencopot pelat nomor untuk menghindari kamera tilang elektronik atau kamera ETLE.

Kepala Satlantas Polres Bengkalis AKP Kaliman Siregar mengatakan tilang manual dan sita kendaraan itu diberlakukan berdasarkan intruksi Dirlantas Polda Riau.

“Melepas pelat nomor adalah pelanggaran cukup berat,” ujar Kaliman Siregar, dikutip hari ini, Rabu, 30 November 2022.

NTMC POLRI | TEMPO.CO | JOBPIE

Baca: Tilang Manual Dihapus, Pelanggaran Lalu Lintas Melonjak

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya