TEMPO.CO, Jakarta - Juara Seri W (balap mobil khusus wanita) tiga kali Jamie Chadwick akan pindah ke Amerika dan balapan di seri Indy NXT bersama Andretti Autosport tahun depan.

Pembalap Inggris berusia 24 tahun itu akan menjadi pembalap wanita pertama yang tampil penuh semusim selama 13 tahun terakhir dalam kejuaraan yang sebelumnya bernama Indy Lights atau satu tingkat di bawah kejuaraan utama IndyCar.

Andretti mengatakan Chadwick akan menjadikan DHL, perusahaan ekspres dan logistik yang juga merupakan mitra global Formula 1, sebagai sponsor utamanya.

Chadwick yang juga anggota akademi pembalap tim Formula 1 Williams telah memenangkan ketiga edisi Seri W khusus wanita, yang masa depannya tidak pasti setelah masalah keuangan mempersingkat musim 2022.

"Ini tidak hanya mewakili langkah besar tetapi juga langkah besar menuju tujuan saya bersaing di kategori tertinggi balap single seater," kata Chadwick seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 4 Desember 2022.

Balap Formula 1 tidak memiliki pembalap wanita sejak 1976, sementara IndyCar telah memiliki delapan wanita yang berkompetisi di kejuaraan selama dua dekade terakhir.

Balapan pertamanya dengan Andretti Autosport akan diadakan di St. Petersburg, Florida, pada 3-5 Maret 2023 dengan kejuaraan diadakan selama 14 putaran di 11 sirkuit, gabungan lintasan oval dan jalan raya.

Mobil-mobil itu akan lebih berat dan lebih bertenaga daripada yang pernah dipacu Chadwick sebelumnya dan rekan satu timnya adalah Hunter McElrea dari Selandia Baru dan Louis Foster dari Inggris.

"Karier Jamie yang sukses berbicara sendiri, tetapi seri INDY NXT memberi Jamie kesempatan untuk melanjutkan perkembangannya dalam jenis balap baru," kata CEO Andretti Autosport Michael Andretti.

"Kami telah menghasilkan lima juara INDY NXT selama bertahun-tahun dan berharap dapat melanjutkan peran kami dalam mengembangkan bakat baru."

Baca juga: Formula 1 Cina 2023 Dibatalkan Lagi, Apa Penyebabnya?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto