TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen akan mendirikan pabrik manufaktur baterai mobil listrik di Kanada. Pabrik sel baterai VW ini akan menjadi yang pertama di luar Eropa.

Pabrikan Jerman tersebut telah menambahkan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Amerika Utara pada Agustus 2022 tentang lokasi pabrik baterai mobil listrik yang cocok.

“Negara ini menawarkan standar keberlanjutan yang tinggi dan kondisi ekonomi yang ideal. Pemerintah Kanada telah terbukti menjadi mitra yang kuat dan dapat diandalkan,” kata CEO VW Oliver Blume, dikutip Carscoops hari ini, Senin, 5 Desember 2022.

Menurut Kepala Teknologi VW Thomas Schmall, MoU tersebut dibuat tidak mengikat sehingga Kanada bisa masuk ke daftar pilihan lokasi gigafactory baterai mobil listrik.

Bos Volkswagen Blume menandatangani MoU bersama Menteri Inovasi, Sains, dan Insutri Kanada François-Philippe Champagne di Wolfsburg pada Minggu lalu, 4 Desember 2022.

“Hari ini Kanada dan VW akan melanjutkan pekerjaan bersama kami untuk menumbuhkan sektor transportasi bersih Kanada dan Jerman,” ujar Menteri Champagne.

Agustus lalu, Volkswagen dan Mercedes-Benz menandatangani MoU dengan Kanada untuk mengamankan akses mineral dan mempersingkat rantai pasokan untuk produksi mobil listrik di Amerika Utara.

Perjanjian tersebut akan membantu VW dan Mercedes mendapatkan akses ke bahan baku baterai mobil listrik, yakni lithium, nikel, dan kobalt.

KHOLIS KURNIA WATI | CARSCOOPS | JOBPIE

Baca: Lengkap, Tips dan Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.