TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah sedang menggodok aturan soal pemberian subsidi untuk pembelian mobil listrik dan hybrid yang akan berlaku mulai tahun depan. Rencananya, pembeli mobil listrik akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 80 juta dan Rp 40 untuk pembeli mobil hybrid.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa TAM menyambut positif rencana pemerintah untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

"Kami tentu menyambut positif rencana pemerintah untuk pemberian subsidi kepada pembeli mobil listrik dan mobil hybrid," kata Anton di Semarang, Senin malam, 19 Desember 2022.

Menurut Anton, rencana pemberian subsidi tersebut dapat berdampak langsung terhadap minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Meski demikian, kata dia, TAM akan mempelajari skema pemberian subsidi yang akan diterapkan. "Kami sebenarnya masih menunggu keputusan pemerintah soal teknis pemberian subsidi ini," ujar dia.

Anton menambahkan bahwa saat ini jika dilihat dari harga jual untuk mobil listrik sudah terbantu dengan adanya insentif fiskal berupa pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) nol persen sejak Oktober 2021.

"Kami akan mempelajari nanti subsidi ini akan diambil dari sektor mana," kata Anton.

Toyota Indonesia saat ini menawarkan line up lengkap untuk kendaraan yang dipasarkan di Indonesia. Mereka memiliki mobil listrik berbasis baterai Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e. Toyota juga menjual mobil elektrifikasi (hybrid) sejak 2009.

Brand asal Jepang ini bahkan sudah memproduksi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Karawang, Jawa Barat. Produksi (perakitan) juga mencakup baterai yang digunakan pada Kijang Innova Zenix Hybrid.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Vs Wuling Almaz Hybrid, Pilih Mana?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto