Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Duta Besar Jerman untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste HE Ina Lepel saat temu media di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021. ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berbicara soal waktu pemberian insentif kendaraan listrik. Menurut dia formula insentif bisa segera dibuat jika pembahasan APBN 2023 oleh pemerintah dan DPR telah selesai.
"Kalau (pemberian insentif kendaraan listrik) bisa lebih cepat dari Juni (2023), why not?" kata Menperin Agus Gumiwang di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 28 Desember 2022.
Agus Gumiwang mengakui hingga saat ini pemerintah belum memiliki kerangka waktu pasti pemberian insentif kendaraan listrik. Bahkan belum ada formula insentif kendaraan listrik yang final.
"Saya harus berkata jujur," ujarnya.
Pemerintah berencana memberikan insentif kendaraan listrik mulai 2023 dengan besaran mobil listrik Rp 80 juta, sepeda motor listrik Rp 8 juta, dan sepeda motor listrik konversi Rp 5 juta.
Menurut Menperin Agus Gumiwang pemerintah sedang finalisasi perhitungan insentif. Insentif akan diberikan kepada konsumen yang membeli mobil atau motor listrik yang dibuat di Indonesia.