Alasan Penjualan Mobil Baru di Jepang Anjlok 5,6 persen di 2022

Reporter

Antara

Jumat, 6 Januari 2023 13:36 WIB

Pekerja berjalan di dekat deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 12 Maret 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil baru di Jepang mencapai level terendah dalam 45 tahun terakhir. Ini lantaran penjualan pada 2022 turun 5,6 persen.

Data Asosiasi Dealer Otomotif Jepang serta Asosiasi Kendaraan Bermotor dan Sepeda Motor Ringan Jepang menunjukkan 4.201.321 mobil baru, termasuk mobil mini 660 cc, terjual tahun lalu.

Penjualan mobil di Jepang menurun empat tahun berturut-turut hingga level terendah sejak terakhir pada 1977. Ketika itu penjualan mobil hanya sekitar 4.190.000 unit.

Menurut data Asosiasi Dealer Otomotif Jepang yang dikutip hari ini, Jumat, 6 Januari 2023, penjualan mobil baru ukuran normal turun 8,3 persen menjadi 2.563.184 unit.

Adapun jika berdasarkan merek, mobil buatan Toyota Motor Corp. turun 12,4 persen menjadi 1.217.128 unit, Nissan Motor Co. turun 0,8 persen menjadi sekitar 272.020, Honda Motor Co. turun 1,9 persen menjadi 269.034.

Kemudian penjualan mobil Mitsubishi Motors Corp. justru naik tajam 42,4 persen menjadi 49.178 unit dibandingkan 2021. Ini berkat penjualan model Outlander PHEV dan mobil listrik kecil.

Suzuki Motor Corp. dan Mazda Motor Corp. juga naik penjualannya pada 2022 setelah turun pada 2021 akibat gangguan pasokan suku cadang.

Penjualan kendaraan mini pun turun 0,9 persen menjadi 1.638.137.

Meski begitu, penjualan mobil anak usaha Toyota, Daihatsu Motor Co., terutama model mini car naik 1,2 persen. Sedangkan penjualan mobil mini Suzuki anjlok 1,5 persen.

Pada Desember 2022, penjualan mobil baru naik 2,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 344.365. Kenaikan ini terjadi empat bulan berturut-turut.

Berdasarkan laporan kantor berita Kyodo hari ini, penurunan penjualan mobil baru di Jepang dipengaruhi kekurangan chip semikonduktor dan gangguan rantai pasokan akibat pandemi Covid-19.

"Sulit mengatakan berapa lama kekurangan chip dan gangguan rantai pasokan akan bertahan dan membebani produksi," ujar Asosiasi Kendaraan Bermotor dan Sepeda Motor Ringan Jepang.

Di sisi lain, penjualan mobil baru enam merek Jepang di AS turun 17,9 persen pada 2022 menjadi 4.758.614 unit. Ini juga karena kekurangan chip juga menghambat produksi.

Enam pabrikan Jepang itu adalah Toyota, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi, dan Subaru Corp.

Walhasil, produsen mobil terkemuka AS, General Motors Co. (GM), kembali di posisi teratas mengalahkan Toyota. Penjualan mobil baru Toyota pada 2022 turun 9,6 persen, sedangkan GM naik 2,5 persen.

Baca: Penjualan Mobil di Jepang Oktober Turun 31,3 Persen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

13 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

17 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

19 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

23 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

2 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya