Tesla Pangkas Harga di Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Australia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Januari 2023 11:42 WIB

Orang-orang mengamati kendaraan Tesla Model 3 di area ekshibisi otomotif. Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketiga di Shanghai, Cina, 5 November 2020. Total tujuh pabrikan otomotif top dunia berpartisipasi dalam ajang CIIE tahun ini, memamerkan berbagai macam kendaraan dari negara-negara seperti Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Swedia. Xinhua/Zhao Dingzhe

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla memangkas harga jual mobil listriknya di Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Australia pada Jumat, 6 Januari 2023. Pemangkasan harga ini merupakan yang kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir.

Pemangkasan harga didorong oleh melemahnya permintaan mobil listrik tersebut, terutama di Desember lalu. Berkurangnya permintaan di Cina disebabkan oleh berakhirnya subsidi yang diberikan untuk pembelian kendaraan listrik.

Mobil Tesla yang dipangkas harganya meliputi Model Y, model terlaris di Cina, dan Model 3. Pemangkasan harga juga dimaksudkan untuk menyerap produksi Tesla di pabrik perakitan di Shanghai.

Pemangkasan harga ini merupakan langkah besar pertama Tesla sejak menunjuk eksekutif untuk pasar Cina dan Asia, Tom Zhu. Dia bertugas mengawasi produki dan pengiriman global yang menjadi tantangan utama perusahaan baru-baru ini setelah gagal mencapai target pengiriman 2022.

Saham Tesla ditutup naik 2,5 persen pada pada hari Jumat. Namun, saham tersebut telah kehilangan 70 persen nilainya pada tahun lalu.

Advertising
Advertising

Produsen mobil telah lama beralih ke insentif untuk mengontrol inventaris, tetapi hingga akhir tahun lalu, Tesla mampu mempertahankan harga tetap atau bahkan menaikkannya karena pesanan yang kuat.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa perubahan suku bunga yang radikal telah mempengaruhi keterjangkauan semua mobil, baru, dan bekas. "Tesla dapat memangkas harga untuk mempertahankan perumbuhan volume," kata dia seperti dikutip dari Reuters.

Harga Tesla saat ini turun 13 persen hingga 24 persen dibanding harga September tahun lalu.

Harga Model 3 dipotong dari 265.900 yuan (Rp 606,8 juta) menjadi 229.900 yuan (Rp 524,7 juta). Harga tersebut lebih rendah 24 persen hingga 32 persen dari harga jual di Amerika Serikat, pasar terbesar Tesla.

Wakil Presiden Tesla Grace Tao, yang bertanggung jawab atas komunikasi eksternal di Cina, mengatakan di Weibo bahwa pemotongan harga di Cina mencerminkan inovasi teknik dan menjawab panggilan Beijing untuk mendorong pembangunan ekonomi dan konsumsi.

Pengiriman mobil Tesla buatan Cina mencapai level terendah dalam lima bulan terakhit, terutama di bulan Desember. Pabrik Tesla di Shanghai, yang diperluas tahun lalu, juga mengekspor kendaraan ke Eropa.

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda pemotongan harga Tesla di Eropa, di mana penjualan melonjak 93 persen pada November Year on Yea, menurut data penjualan dari kelompok riset JATO Dynamics, dan Model Y adalah mobil terlaris untuk mobil tersebut.

Tesla juga melihat pangsa pasar kendaraan listrik baterai (BEV) Eropa melonjak menjadi 18,9 persen pada November, dari 12,3 persen pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Pemilik Tesla di Cina Protes Penurunan Harga Mendadak

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

23 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

5 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya