TEMPO.CO, Jakarta - BYD mencatatkan penjualan mobil listrik sebanyak 911.410 unit sepanjang 2022. Angka ini mengalami peningkatan 184 persen dibandingkan 2021.
Jika diakumulasikan dengan penjualan mobil Plug-in Hybrid, BYD bisa mencatatkan penjualan mobil 1.868.543 unit di seluruh dunia, atau meningkat 214,7 persen dari tahun sebelumnya.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 6 Januari 2023, pencapaian penjualan mlbil merek BYD hampir menyalip Tesla Inc., produsen mobil listrik pertama di dunia.
Sepanjang 2022, perusahaan yang dihela Elon Musk tersebut mampu menjual 1.313.851 mobil listrik.
Dibandingkan BYD, Tesla hanya mencatatkan peningkatan penjualan mobil 40 persen pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.
Jika BYD bisa menjaga momentum penjualannya, pabrikan mobil Cina itu bisa menyalip posisi Tesla.
BYD menjual mobil listrik seharga 100.000 Yuan hingga 200.000 Yuan atau Rp 226 juta sampai Rp 452 juta, jauh lebih murah dibandingkan produk Tesla.
Asosiasi Mobil Penumpang Cina menunjukkan bahwa pertumbuhan pengiriman mobil listrik di Tiongkok menurun menjadi 30 persen pada 2023. Angka tersebut dipengaruhi subsidi dari Pemerintah Cina yang perlahan-lahan dihapus.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca: BYD Segera Luncurkan Merek Mobil Listrik Premium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.