Cina Jadi Eksportir Otomotif Terbesar Kedua di Dunia, Tempel Ketat Jepang

Selasa, 17 Januari 2023 10:20 WIB

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor otomotif di Cina mengalami peningkatan hingga 54 persen pada tahun 2022 bila dibandingkan tahun 2021. Berkat capaian tersebut, Cina berhasil merangkak naik ke posisi kedua eksportir terbesar kedua di dunia, tepat berada di bawah Jepang di posisi pertama.

Melansir laman Carscoops hari ini, Selasa, 17 Januari 2023, Asosiasi Produsen Otomotif Cina melaporkan bahwa Tiongkok telah mengirimkan 3,11 juta kendaraan ke mancanegara di tahun lalu. Cina berhasil mengungguli Jerman yang sempat menjadi eksportir terbesar kedua yang menjual 2,61 juta di tahun lalu, meningkat 10 persen dibanding tahun 2021.

Cina kini mengejar Jepang di posisi pertama eksportir otomotif terbesar di dunia. Tahun lalu, Jepang mengirimkan lebih dari 3,2 juta kendaraan ke luar negeri dalam waktu 11 bulan pertama, dari Januari hingga November 2022.

Ekspor Jepang di tahun lalu mengalami penurunan dibanding tahun 2021 yang mencapai 3,82 juta kendaraan. Dengan peningkatan pesat ekspor Cina dan menurunnya volume ekspor Jepang, maka diperkirakan Cina bisa mengambil alih posisi eksportir terbesar di dunia dari Jepang dalam beberapa waktu ke depan.

Citic Securities memperkirakan bahwa Cina dapat mengekspor sebanyak 5,5 juta kendaraan pada tahun 2030, dengan 2,5 juta di antaranya adalah kendaraan listrik. Ekspor ini akan difasilitasi oleh pemerintah Cina sebagai upaya untuk memperkenalkan kendaraannya ke pasar Asia Selatan dan di beberapa negara berkembang lainnya.

Advertising
Advertising

Cina telah memimpin penjualan kendaraan listrik di kuartal kedua tahun 2022 melalui merek BYD. Bahkan penjualan BYD tahun lalu berhasil menghancurkan dominasi Tesla sebagai raksasa produsen mobil listrik dunia, terlebih ketika mobil listrik BYD mulai dijual di Norwegia, Singapura, Brasil, dan India.

Manufaktur Cina telah menguasai pangsa pasar domestik mereka sendiri. Cina telah menjadi rumah bagi sekitar 200 produsen mobil listrik, dengan mobil listrik lokal menguasai hampir 85 persen pasar pada tahun 2022.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Baca juga: Strategi Baru Mobil Listrik Toyota Siap Saingi Tesla dan BYD

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

19 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya