Sejumlah kendaraan melintasi jalan HR Rasuna Said yang berlubang di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Jalan rusak dan berlubang berbagai ukuran yang menghiasi jalan protokol HR Rasuna Said tersebut dapat membahayakan pengendara terutama pengguna sepeda motor serta juga menghabat arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah harus segera memperbaiki jalan berlubang atau jalan rusak karena jika dibiarkan bisa berakibat fatal bagi pengendara motor atau mobil. Tapi jalan-jalan yang tak memadai seperti itu masih dibiarkan di sejumlah daerah.
Contoh tragis akibat jalan rusak dialami seorang pengendara motor di Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, bernama Nurozi pada Kamis lalu, 19 Janauri 2023.
Nurozi adalah petani warga Banjarsari, Sayung, Kabupaten Demak. Dia tewas terlindas truk tronton di Jalan Raya Kaligawe setelah terjatuh karena jalan berlubang.
“Ketika melewati jalan berlubang, (sepeda motor) korban oleng dan terjatuh,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan, dikutip hari ini, Sabtu, 21 Januari 2023.
Adji Setiawan menerangkan bahwa Nurozi terluka parah di bagian perut dan kepala.
Kejadian tragis ini bermula ketika Nurozi yang mengendarai motor Yamaha Vega ZR melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Kaligawe. jalur ke arah Pantura ini memang dilewati truk besar dan bus.
Jalan rusak atau jalan berlubang terdapat di beberapa titik Jalan Raya Kaligawe. Motor Nurozi pun meliuk menghindari lubang.
Nurozi terjatuh akibat parahnya jalan rusak. Bersamaan dengan itu melintas truk tronton warna silver yang dikemudikan Muhammad Khoiruddin.
Adji Setiawan meminta pengemdara motor tetap fokus dan hati-hati ketika melewati jalan berlubang.
