Mampukah Produsen Mobil Listrik Capai Nol Emisi, Ini Hasil Studinya

Kamis, 9 Februari 2023 15:04 WIB

Pikap listrik Rivian diuji melintasi parit dengan genangan air sedalam 76 cm. (Twitter/@RJScaringe)

TEMPO.CO, Jakarta - Target zero emisi yang secara ambisius dicanangkan oleh para produsen mobil dunia dengan menghadirkan kendaraan listrik sangat mungkin tak akan tercapai.

Menurut sebuah penelitian target yang tak tercapai sampai 75 persen.

Studi yang dilakukan konsultan manajemen global Kearney tersebut disokong oleh produsen mobil listrik Polestar dan Rivian. Hasil studi ini dirilis pada Rabu lalu, 8 Februari 2023.

Hasil studi yang disebut laporan Pathway tersebut menjelaskan target membatasi kenaikan suhu global rata-rata menjadi 1,5 Celcius pada 2050 tak akan tercapai jika para pembuat mobil tidak mengambil tindakan.

Meski begitu saja, proyek kendaraan listrik bukanlah satu-satunya solusi.

"Elektrifikasi saja bukanlah solusinya, bahkan jika setiap mobil yang dijual di dunia besok adalah listrik," kata Polestar dan Rivian.

Kedua perusahaan menyatakan telah mengundang pembuat mobil terkemuka dunia ke meja bundar untuk berdiskusi.

Laporan Pathway merekomendasikan tindakan kolektif yang mendesak di seluruh industri atau produsen mobil.

"Krisis iklim adalah tanggung jawab bersama, dan kita harus melihatnya melampaui emisi knalpot,” kata Kepala Keberlanjutan Polestar Fredrika Klarén, mengutip laman Autoblog hari ini, Kamis, 9 Februari 2023.

Laporan itu pun menekankan pentingnya bertindak sekarang dan bersama-sama. Ada biaya bagi yang tidak bertindak, tetapi ada peluang finansial bagi para inovator.

Laporan tersebut menyarankan tiga pengungkit dalam pencapaian target nol emisi pada 2050, yakni:
1. Waktu yang pasti kapan produsen mobil mesin bensin berinvestasi banyak untuk produksi mobil listrik
2. Menciptakan lebih banyak opsi pengisian daya dengan berinvestasi dalam pasokan energi terbarukan
3. Berfokus pada pengurangan emisi dalam rantai produksi dan pasokan.

Menurut laporan hasil studi tadi, tiga langkah itu adalah kuncinya untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada hanya memperbanyak mobil listrik di jalan raya.

Produsen mobil Swedia, Volvo Cars, termasuk yang menjanjikan tujuan ambisius bahwa pada 2030 hanya akan menjual mobil listrik. Volvo juga juga berencana mengurangi emisi di seluruh rantai nilainya, dan ingin menjadi perusahaan yang netral karbon pada 2040.

Nyatanya, kondisi geopolitik dan ekonomi makro terus mempersulit industri otomotif dengan biaya yang lebih tinggi, kekurangan komponen, dan masalah rantai pasokan yang terus berlanjut.

Rivian bahkan telah diperas karena raksasa kendaraan listrik Tesla Inc. memangkas harga jual mobil. Pada awal Februari lalu, Rivian mengatakan akan memberhentikan 6 persen tenaga kerjanya untuk memangkas biaya.

Pemasok onderdil mobil juga kesulitan mengatasi biaya tambahan untuk membuat komponen mereka agar terus bisa tetap di bisnis otomotif.

AUTOBLOG | JOBPIE

Pilihan Editor: Jangan Cuma Jual Mobil Listrik, Produsen Harus Olah Limbah Baterai

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

8 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

5 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

6 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

10 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

13 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

14 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

15 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya